NOVA.id – Menjelang masa menstruasi atau tepat ketika menstruasi, banyak perempuan yang mengalami nyeri.
Bahkan, tak jarang nyeri tersebut terasa sangat menyakitkan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Menstruasi sendiri adalah fase yang pasti akan dialami oleh setiap perempuan.
(Baca juga: Dengan Samsung Galaxy J Series, Jangan Pernah Bosan Lagi Sambil Menunggu di Mobil)
Siklus ini merupakan pertanda bahwa interaksi antara hormon dengan daerah kewanitaan berjalan normal.
Pada faktanya, lebih dari 50 persen perempuan di dunia setidaknya mengalami satu kali ganguan atau masalah menstruasi dalam masa reproduktifnya.
Ada beberapa penyebab utamanya, salah satunya adalah gangguan fisik yang dialami oleh 80 persen perempuan.
(Baca juga: Manfaatkan Buah Nanas Terbengkalai, Ade Patas Sukses Bikin Bisnisnya Menggurita)
Gangguan fisik ini ditandai dengan adanya jaringan abnormal yang menghalangi proses menstruasi, misalnya miom dalam rahim atau kista pada indung telur.
Kedua, adanya nyeri berlebih ketika menstruasi.
Nyeri berlebih tersebut tersebut disebut juga dengan dismenore.
(Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga)