Studi lain yang dilakukan oleh Northwestern University Feinberg School of Medicine juga menyatakan hal yang serupa.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plos One ini menemukan bahwa orang yang sering terkena sinar matahari di pagi hari memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih lebih rendah bila dibandingkan dengan mereka yang sedikit atau sama sekali tidak mendapatkan paparan sinar matahari.
Mengapa bisa begitu?
(Baca juga: Beginilah Tanggapan Istri Pertama untuk Opick dan Istri Keduanya yang Meninggal, Begitu Menyentuh!)
Hal ini terjadi karena berjemur di bawah paparan sinar matahari pada pagi hari membantu menyelaraskan jam biologis tubuh dengan mengirimkan sinyal ke otak bahwa pagi hari adalah waktunya untuk bangun dan malam hari adalah waktunya untuk tidur.
Pola tidur yang stabil akan membantu metabolisme tubuh berjalan lebih efisien, sehingga dapat membantu penurunan berat badan.
Selain itu, secara alami, sinar matahari di pagi hari lebih kuat dibanding sinar matahari di sore hari.
(Baca juga: Inilah Potret Semasa Hidup Istri Muda Opick Sebelum Meninggal)
Pasalnya, sinar matahari pagi memiliki cahaya biru yang lebih kuat sehingga bisa memengaruhi jam biologis tubuh atau irama sirkadian kita.
Paparan sinar matahari yang cukup juga dapat membantu tubuh lebih banyak memproduksi hormon mood bahagia serotonin yang ikut meningkatkan semangat dan motivasi untuk hidup sehat.
Harus berapa lama berjemur matahari untuk turunkan berat badan?
(Baca juga: Kelanjutan Kasus Hukum Perawat yang Diduga Lecehkan Pasien di Surabaya, Istri Zunaidi: Itu Skenario)