Minum obat seringkali diperlukan bila program pengaturan makan atau diet dan aktivitas fisik belum berhasil mencapai target penurunan berat badan.
(Baca juga: Mau Rambut Cepat Panjang? Coba deh Makan Buah-Buahan Ini, Dijamin Efektif!)
5. Operasi
Jika cara pertama hingga keempat tidak berhasil, dapat dipertimbangkan (bila memenuhi syarat) untuk menjalani tindkan bedah bariatrik, yakni operasi pemotongan usus.
(Baca juga: Ternyata Penderita Kanker Bisa Kurangi Resiko Kematian dan Perpanjang Usia, loh, Begini Caranya!)
Selain dengan program penurunan berat badan, kita juga dianjurkan untuk wajib melakukan pemeriksaan rutin.
Disebutkan dalam buku Health First, jika diabetes merupakan penyakit yang 'tenang tapi menghanyutkan'.
Meski kadar gula meningkat, di masa awal seseorang tidak mengalami gejala tertentu.
(Baca juga: Kapan Kita Perlu Pakai Pasta Gigi Khusus? Inilah Jawabannya)
Hingga saat ini belum ada pengobatan yang bisa membuat seseorang yang sudah berada di fase diabetes menjadi kembali normal.
Sementara, jika diketahui pada fase pra-diabetes, dapat dikelola dan dikembalikan ke fase normal.
Deteksi di fase pre-diabetes dapat dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan jangan menunggu hingga timbul gejala. (*)