Tubuh dan otak nyatanya sangat butuh asupan karbohidrat yang berasal dari tepung dan gula.
Asupan karbohidrat ini diperlukan untuk merangsang produksi hormon serotonin sebagai pengatur mood kita.
Nah, bagi kita yang suka makan olahan daging untuk makan sehari-hari, dikhawatirkan asupan karbohidrat kita akan berkurang dan mood pun jadi tidak stabil.
(Baca juga: Jangan Diabaikan, 7 Kondisi Ini Merupakan Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin)
3. Pencernaan tidak sehat
Daging apapun, ayam, sapi, ataupun kambing, memang enak dan bagus untuk memperbesar otot-otot tubuh.
Tapi sayangnya, daging tidak memiliki kandungan serat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan serat harian.
Artinya, jika kita hanya makan protein hewani, kita juga akan kekurangan serat sehari-harinya.
Seperti yang diketahui, kurang serat bisa menyebabkan masalah serius pada pencernaan.
Contoh dampak yang bisa kita dapatkan karena kebanyakan makan daging antara lain kembung dan sembelit.
(Baca juga: Usai Melahirkan Bayi Laki-Laki, Ibu Ini Ditemukan Meninggal di Masjid)
4. Berat badan mudah naik dan rentan terserang kanker
Faktanya, 7000 orang dewasa di Amerika ditemukan 90% lebih mudah naik bobot badannya akibat mengonsumsi daging lebih dari 250 gram seharinya.
Saat kita makan daging dalam jumlah banyak, kita akan mudah menurunkan berat badan dalam kurun waktu yang singkat karena proteinnya.
Tapi jangan salah, berat akan mudah naik kembali.
Selain itu Harvard University menyatakan, orang yang suka makan daging lebih dari 3 kali dalam sehari berisiko terkena kanker usus besar daripada mereka yang makan daging lebih sedikit.
Karenanya, bila kita kebetulan memiliki daging dalam jumlah banyak, lebih baik tidak dimakan semua sekaligus, namun sebaiknya dikonsumsi bertahap. (*)
(Kompas.com/Wisnubrata)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Efek Samping akibat Terlalu Banyak Makan Daging)