Bukan Cuma Kanker, Ini 4 Dampak Lain Jika Kita Mengonsumsi Daging Berlebihan, Yuk Coba Dibatasi!

By Winggi, Senin, 26 Maret 2018 | 13:00 WIB
Dampak makan daging berlebihan (Winggi)

NOVA.id- Menu daging bagi sebagian orang adalah makanan favorit.

Namun sayang jika terlalu banyak menyantapnya bisa menimbulkan risiko penyakit.

Sudah menjadi rahasia umum jika mengonsumsi daging berlebih bisa memicu penyakit kanker.

Hal ini juga dinyatakan langsung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Disebutkan disini bukan hanya daging sapi, juga termasuk daging ayam, unggas, dan ikan.

(Baca juga: Perkuat Cita Rasa Lokal Nusantara, Glen Alinskie-Chelsea Olivia Lakukan Kolaborasi Ini dengan Fotografer Terkenal)

Melansir Kompas.com, Daging mengandung protein hewani, lemak jenuh, dan dalam beberapa kasus terdapat senyawa karsinogenik seperti amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).

Senyawa berbahaya tersebut, terbentuk selama pengolahan atau pemasakan daging.

HCA contohnya, terbentuk saat daging dimasak pada suhu tinggi.

Sedangkan PAH terbentuk saat pembakaran zat organik pada daging.

(Baca juga: Yang Alami Lebih Aman! Pakai Cara Ini Saja Daripada Harus Filler atau Tarik Benang Demi Kecantikan Wajah)

Keduanya diyakini dapat meningkatkan risiko kanker.

Selain itu, kandungan lemak daging dapat meningkatkan produksi hormon, sehingga meningkatkan risiko kanker terkait hormon seperti kanker payudara dan kanker prostat.

Selain kanker, ternyata ada dampak lain jika kita memakan daging terlalu banyak, di antaranya:

(Baca juga: Lagi Kekinian, Masker Lidah Buaya Bisa Atasi Beragam Masalah Kulit loh, Yuk Coba Buat!)

1. Napas bau

Tubuh yang kebanyakan makan daging artinya juga akan kelebihan kandungan protein.

Kondisi ini akan mengacu pada kondisi ketosis, yang mana tubuh akan membakar lemak untuk dijadikan energi.

Cara ini memang berpotensi untuk menurunkan berat badan secara perlahan, tapi akan berdampak buruk untuk bau napas kita.

Pasalnya, tubuh yang terlalu banyak membakar lemak akan menghasilkan bahan kimia bernama keton.

Keton ini lah yang akan membuat aroma napas kita jadi tidak sedap.

Walaupun kita sudah menyikat gigi ataupun berkumur dengan cairan mulut agar wangi, bau mulut akan susah hilang kalau kita suka mengonsumsi daging dalam jumlah banyak.

(Baca juga: 50 Juta Data Pribadi Pengguna Facebook Dicuri, Mark Zuckerberg Tuliskan Permintaan Maaf di Sebuah Halaman Koran)

2. Mood labil

Tubuh dan otak nyatanya sangat butuh asupan karbohidrat yang berasal dari tepung dan gula.

Asupan karbohidrat ini diperlukan untuk merangsang produksi hormon serotonin sebagai pengatur mood kita.

Nah, bagi kita yang suka makan olahan daging untuk makan sehari-hari, dikhawatirkan asupan karbohidrat kita akan berkurang dan mood pun jadi tidak stabil.

(Baca juga: Jangan Diabaikan, 7 Kondisi Ini Merupakan Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin)

3. Pencernaan tidak sehat

Daging apapun, ayam, sapi, ataupun kambing, memang enak dan bagus untuk memperbesar otot-otot tubuh.

Tapi sayangnya, daging tidak memiliki kandungan serat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan serat harian.

Artinya, jika kita hanya makan protein hewani, kita juga akan kekurangan serat sehari-harinya.

Seperti yang diketahui, kurang serat bisa menyebabkan masalah serius pada pencernaan.

Contoh dampak yang bisa kita dapatkan karena kebanyakan makan daging antara lain kembung dan sembelit.

(Baca juga: Usai Melahirkan Bayi Laki-Laki, Ibu Ini Ditemukan Meninggal di Masjid)

4. Berat badan mudah naik dan rentan terserang kanker

Faktanya, 7000 orang dewasa di Amerika ditemukan 90% lebih mudah naik bobot badannya akibat mengonsumsi daging lebih dari 250 gram seharinya.

Saat kita makan daging dalam jumlah banyak, kita akan mudah menurunkan berat badan dalam kurun waktu yang singkat karena proteinnya.

Tapi jangan salah, berat akan mudah naik kembali.

Selain itu Harvard University menyatakan, orang yang suka makan daging lebih dari 3 kali dalam sehari berisiko terkena kanker usus besar daripada mereka yang makan daging lebih sedikit.

Karenanya, bila kita kebetulan memiliki daging dalam jumlah banyak, lebih baik tidak dimakan semua sekaligus, namun sebaiknya dikonsumsi bertahap. (*)

(Kompas.com/Wisnubrata)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Efek Samping akibat Terlalu Banyak Makan Daging)