Blueberry dan buah-buahan berry berwarna lainnya mengantarkan anthocyanin, yang merupakan sekelompok senyawa tumbuhan dengan efek anti-inflamasi dan antioksidan.
Antioksidan bertindak melawan stres oksidatif dan peradangan, yang merupakan kondisi yang bisa berkontribusi untuk penuaan otak dan penyakit neurodegeneratif.
Beberapa antioksidan dalam blueberry telah ditemukan menumpuk di otak dan membantu meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak.
Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan jika blueberry membantu meningkatkan daya ingat dan bahkan menunda kehilangan ingatan jangka pendek.
(Baca juga: Demi Sekolah dan Bantu Orangtua, Pelajar SMA Ini Tak Malu Jualan Cabai Sepulang Sekolah)
3. Kunyit
Bukan cuma untuk kulit, bumbu dapur yang satu ini juga baik untuk kesehatan otak.
Kurkumin yang terkandung di dalamnya merupakan bahan aktif yang telah terbukti melancarkan darah ke otak sehingga dapat langsung masuk ke otak dan menguntungkan sel-sel di sana.
Selain itu kurkumin juga membantu meningkatkan daya ingat pada penderita Alzheimer.
Bahkan bisa membantu membersihkan plak amiloid yang merupakan ciri khas penyakit ini.
Studi juga menemukan jika kurkumin dapat memperbaiki gejala depresi selama 6 minggu.
(Baca juga: Serasa Kembali ke Masa Lalu, Sarapan dengan Bubur Sumsum yang Lembut Ini, yuk!)