Agar Tak Ngos-ngosan Saat Berlari, Inilah yang Perlu Kita Lakukan Saat Menambah Jarak Tempuh Lari

By Dionysia Mayang Rintani, Senin, 30 April 2018 | 12:45 WIB
Benarkah Lari Cepat Bikin Kita Lebih Gampang Kurus? Simak Penjelasannya Berikut (Dionysia Mayang)

(Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Begini Perjuangan Raffi Ahmad Setelah Sang Ayah Sakit-sakitan dan Meninggal)

5. Istirahat untuk peregangan

Otot tegang adalah hal umum yang dialami para pelari pemula.

Hal ini juga menghambat seseorang untuk berlari lebih jauh.

Untuk menghindarinya, cobalah melakukan peregangan selama 30 detik di tengah sesi lari sebelum melanjutkannya kembali.

Jika masih merasakan sakit meski sudah melakukan peregangan dan pelemasan otot-otot, berhentilah berlari.

(Baca juga: Mengintip Keseruan Suzuki City Rally yang Sukses Bikin para Peserta Ketagihan)

6. Mencari teman lari

Banyak pelari pemula menganggap mereka tak bisa lari jarak jauh karen tak ada teman lari.

Entah karena terdistraksi obrolan, dukungan motivasi, atau alasan lainnya, memang mereka yang berlari bersama biasanya bisa lari lebih lama.

Jika kita terbiasa lari sendiri, cobalah ajak teman atau keluarga untuk menemani.

(Baca juga: Terlihat Lebih Kurus, Ternyata Randy Pangalila Tak Makan Nasi dan Mie Instan Selama 7 Tahun)