Walaupun rasanya manis, kandungan serat pada ubi jalar membantu memperlambat penyerapan gula sehingga mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah.
Selain itu kandungan antioksidan pada ubi jalar mendukung kesehatan otak, sama seperti brokoli dan sayuran hijau lainnya.
(Baca juga: Ke Puncak Everest Hingga Base Camp, Tim WISSEMU Berjalan 22 Jam)
5. Apel
Apel menjadi buah yang aman untuk dimakan selama diet.
Walaupun rendah kalori, apel dapat menghasilkan energi bagi tubuh dengan kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi.
Air, vitamin B, kalium, dan zat besi yang terkandung pada apel memengaruhi fungsi jantung dan otot sehingga membantu memulihkan energi setelah puasa.
Digabung lebih baik
Kita bisa menikmati berbagai makanan yang telah disebutkan dengan berbagai cara.
Contohnya, dengan membuat kolak yang berisi pisang dan ubi.
Atau, membuat jus apel dengan madu sebagai penambah energi.
Agar lebih praktis, kini juga tersedia madu yang sudah mengandung kurma, sehingga kita bisa mendapatkan kebaikan madu dan kurma langsung dalam satu kemasan.
Campuran madu dan kurma ini bisa diminum langsung atau ditambahkan pada teh untuk berbuka, untuk dengan cepat mengembalikan energi tubuh setelah seharian berpuasa. (*)
(Artikel ini sudah pernah tayang di laman National Geograpic Indonesia dengan judul 5 Jenis Makanan untuk Buka Puasa yang Cepat Pulihkan Energi Anda)