Ini 9 Kesalahan Saat Wawancara Kerja yang Bikin Gagal

By Hinggar, Rabu, 23 Mei 2018 | 10:00 WIB
Portrait Of Female Woman Sitting At Interview (Photographer: Andrey Popov)

NOVA.id - Pada saat ada panggilan wawancara kerja, mungkin kita sudah mempersiapkan diri dengan baik jauh hari sebelumnya.

Kita mungkin juga sudah mempersiapkan jawaban-jawaban yang mungkin akan diajukan dalam wawancara.

Namun, mungkin kita tidak menyadari ada hal kecil yang membuat kita tidak mendapatkan tawaran pekerjaan.

Tak Boleh Berselfie, Ini Daftar Larangan yang Harus Dipatuhi Meghan

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara kerja :

1. Kita hanya fokus tentang diri kita

Jangan berfokus mengenai diri kita, coba bicara mengenai bagaimana kita bisa membantu perusahaan untuk tumbuh.

Jika menginginkan bicara mengenai kebutuhan kita, maka pastikan ini sejalan dengan kesuksesan perusahaan.

Ingin Siapkan Sahur Praktis ? Masak Sup Sawi Putih Sosis Jamur, yuk!

2. Tidak memberi waktu untuk memikirkan jawaban yang akan kita sampaikan

Berikan sedikit jeda untuk percakapan, hal ini bukan berarti kita mematikan wawancara.

Mereka pasti akan menghargai saat kita memikirkan jawaban yang akan kita sampaikan.

Dan jika kita tidak tahu jawaban atas pertanyaan itu, jangan panik.

Berhenti sejenak, dan pikirkan jawaban terbaiknya.

3. Jangan bertele-tele

Kadang kita suka basa-basi untuk menjawab pertanyaan.

Hal ini malah akan membuat kita kehilangan perhatian dari pewawancara.

Jadi, jawablah pertanyaan langsung pada intinya.

Pikirkan poin-poin pentingnya, sehingga kita bisa dengan mudah menjelaskannya.

Jawaban yang singkat akan lebih mudah diingat.

4. Tidak memahami perusahaan dan produk

Jika kita tidak memahami perusahaan dan produknya, berarti kita tidak melakukan riset dasar sebelumnya.

Jika hal ini terjadi, maka perusahaan tidak mungkin mempertimbangkan kita, karena kita tidak mengedepankan perusahaan.

Pewawancara saja meluangkan waktunya untuk mewawancarai kita sebagai calon karyawannya, kenapa kita tidak melakukan riset untuk perusahaan?

5. Agak membosankan

Jangan biarkan diri kita terlalu kaku dalam wawancara, karena itu bisa terkesan dibuat-buat.

Tunjukkan sedikit kepribadian asli kita, biarkan pewawancara mengenali kilasan tentang kita yang sebenarnya.

6. Memohon

Perusahaan mempekerjakan kita karena kebutuhannya, bukan kebutuhan kita, jadi jangan gunakan situasi yang kita hadapi sebagai alasan untuk mempekerjakan kita.

Tunjukkan bahwa mereka akan beruntung jika memiliki kita.

Percaya diri, dan itu akan membuat kita bersinar.

7. Bicara mengenai gaji dan tunjangan sebelum pewawancara membahasnya

Jangan terburu-buru mengenai hal ini di sini.

Tunggu hingga mereka membahasnya, atau kita akan benar-benar menyesal.

Pewawancara ingin melihat apa yang bisa kita lakukan untuk perusahaan, bukan manfaat yang akan kita dapatkan.

8. Bicara hal negatif mengenai atasan kita sebelumnya

Mungkin kita memiliki bos yang menyebalkan sebelumnya, tapi membicarakannya saat wawancara hanya akan membuat kita menjadi buruk.

Hal ini terlihat tidak profesional dan akan memberikan kesan negatif bagi kita sebagai kandidat.

9. Tidak mengajukan pertanyaan

Buat pertanyaan yang tepat saat wawancara.

Pertanyaan bisa menunjukkan seberapa serius kita mengenai pekerjaan, bagaimana kita akan peduli dengan perusahaan, dan pikiran kita dalam bekerja.

Pertanyaan yang tepat dan penuh pemikiran bisa benar-benar mengesankan pewawancara. (*)