Berhasil Menyusup Masuk, Pria Ini Terekam CCTV Curi Bagasi Penumpang di Terminal 3 Bandara Soetta

By Healza Kurnia, Jumat, 25 Mei 2018 | 11:33 WIB
Ilustrasi baggage claim di bandara (istock)

NOVA.id - Biasanya memasuki pertengahan bulan Ramadhan, hampir sebagian besar masyarakat Indonesia mulai mempersiapkan diri dalam menyambut hari raya Idul Fitri.

Salah satu momen yang dinanti-nanti saat Lebaran adalah berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.

Terlebih, seperti kaum urban atau yang melakukan migrasi dari daerah ke kota-kota besar tentu mereka sangat merindukan hal tersebut.

Nah, bagi yang menggunakan transportasi umum seperti pesawat, kereta api, hingga kapal laut beragam persiapan dilakukan mulai dari memesan dan membeli tiket, menata isi tas atau koper dan membawa oleh-oleh.

Baca juga: Ternyata Telur Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Buktinya

Bagi yang terbiasa membawa barang banyak saat momen mudik sejak saat ini tampaknya juga harus memikirkan kondisi keamanan barang-barang tersebut.

Khususnya, bagi Sahabat NOVA yang akan menggunakan jasa transportasi pesawat.

Pasalnya, baru-baru ini oknum tak bertanggung jawab berhasil menyusup ke dalam Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dan melakukan pencurian bagasi penumpang.

Seperti dilansir dari Warta Kota, PT Angkasa Pura II (Persero) melalui Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang bersama PT Garuda Indonesia serta PT. Gapura Angkasa mengklarifikasi dan melakukan permintaan maaf atas ketidak nyamanan pengguna jasa yang mengalami pencurian bagasi penumpang di Terminal 3.

Pencuri terekam kamera CCTV mengambil bagasi penumpang di ban berjalan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Istimewa)

Hal itu dijelaskan Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Erwin Revianto pada Kamis (24/5).

PT AP II telah melakukan pertemuan dengan maskapai Garuda Indonesia dan Gapura Angkasa.

Baca juga: Kabar Duka, Ibunda Artis Komedian Akbar Meninggal Dunia Semalam

Kedua pihak akan mengganti kerugian barang yang hilang kepada pelanggan yang kehilangan.

Pencurian yang terjadi di ban berjalan ini sempat viral di media sosial.

“Kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami. PT AP II akan mengevaluasi dan menginvestigasi sistem pengawasan terhadap barang bagasi yang keluar di area baggage claim,” terang Erwin.

Dijelaskan Erwin, pihaknya menyerahkan tindak pidana yang terjadi tersebut kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Bandara Soekarno-Hatta.

“Saat ini petugas kepolisian tengah melakukan penyelidikan,” terangnya.

Meski begitu, untuk menghindari peristiwa serupa PT AP II akan melakukan peningkatan sistem pengawasan dengan menambahkan jumlah CCTV serta memaksimalkan petugas berpakaian bebas atau pengamanan tertutup.

Baca juga: Tak Cuma Susu, 5 Makanan Ini Juga Mengandung Kalsium untuk Perkuat Tulang loh!

“Standar operasional prosedur (SOP) telah kami lengkapi dengan pengamanan tertutup. Kami bersama Garuda Indonesia dan ground handling Gapura Angkasa mulai hari ini telah melakukan pengecekan bagasi yg dibawa keluar oleh penumpang sesuai tidak dengan baggage tag yang mereka punya untuk memastikan keamanan dari bagasi yg dibawa," kata Erwin.

"Kami juga bersama ground handling memastikan delivery pelayanan bagasi ke conveyor belt sesuai dengan standar yg ada yaitu bagasi pertama ter-deliver dalam waktu maximal 20 menit dan bagasi terakhir ter-deliver dalam waktu maximal 40 menit setelah bagasi pertama datang," paparnya.(*)

(Andika Panduwinata / Warta Kota)