Waspada, Terlalu Banyak Minum Air Putih Ternyata Berbahaya, loh!

By Juwita Imaningtyas, Minggu, 27 Mei 2018 | 19:00 WIB
Bahayanya terlalu banyak mengonsumsi air putih (Curejoy.com)

NOVA.id - Air putih memang dibutuhkan untuk kesehatan.

Sebab, terlalu sedikit minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi.

Selain itu, banyak yang mengungkapkan bahwa minum air putih dapat membantu menurunkan berat badan.

Hindari Bertengkar, Tebak Kepribadian Pasangan Berdasarkan Zodiak Ini

Namun rupanya, terlalu banyak minum air putih juga berbahaya, loh.

Dilansir dari Daily Mail, Margaret McCartney mengatakan bahwa saran dari website NHS Choices tentang bagaimana orang sebaiknya minum air putih 6 - 8 gelas sehari adalah omong kosong sampah.

Ia menambahkan bahwa manfaat dari minum air putih seringkali dibesar-besarkan oleh organisasi dengan kepentingan pribadi, misalnya untuk memasarkan brand minuman air kemasan.

Bikin Menyentuh, Ini Awal Mula Pertemuan Pangeran Charles dan Putri Diana Hingga Akhirnya Menikah

Berikut bahaya dari minum air putih terlalu banyak, dilansir dari Curejoy.com:

1. Merusak Sel

Tubuh kita memiliki ion natrium dan kalium yang bertindak sebagai elektrolit dalam tubuh dan menjaga keseimbangan cairan antara sel dan darah.

Ketika kelebihan air dalam darah dan ada jumlah garam dan ion yang tinggi di sel, air akan mengalir ke sel, dan membengkakkannya.

Tragis! Karena Alergi Wifi, Seorang Ibu Harus Kehilangan Anak Gadisnya

Ini sangat bahaya bagi neuron atau sel saraf di otak.

Hasilnya bsia berupa sakit kepala, kejang, cedera otak, koma, bahkan kematian.

2. Menurunkan sodium secara abnormal

Terlalu banyak minum air putih juga dapat bermasalah bagi keseimbangan sodium.

Mineral penting ini harus dimiliki tubuh dengan kadar antara 135 dan 145 mEq / L.

Tapi ketika turun di bawah 135 mEq / L, kondisi yang disebut hiponatremia akan terjadi.

Pasangan Masih Suka Menghubungi Mantannya? Ini Cara Bijak untuk Menghadapinya

Hiponatremia banyak terjadi pada atlet yang sering mengeluarkan keringat.

Minum air dalam kondisi ini hanya akan mengencerkan kepadatan natrium lebih lanjut.

Hiponatremia telah terlihat bahkan menyebabkan kematian pada atlet.

Gejalanya, bisa mulai dari kebingungan, kram otot, sampai mengantuk.

6 Gaya Busana Hijab Anggun ala Natalie Sarah yang Bisa Jadi Inspirasi

3. Menurunkan Tingkat Potassium Abnormal

Overhidrasi atau terlalu banyak minum air putih juga bsia menurunkan kadar kaliu dalam tubh.

Kehilangan kalium dapat menyebabkan hipokalemia, gejala muntah-muntah, tekanan darah rendah, kelumpuhan, mual, dan diare.

4. Menyebabkan Keram Otot

Terlalu banyak minum air putih dapat menurunkan kadar elektrolit dalam tubuh.

Hal ini bisa mempengaruhi fungsi otot dan dapat menyebabkan keram dan kejang otot.

6 Gaya Busana Hijab Anggun ala Natalie Sarah yang Bisa Jadi Inspirasi

5. Masalah Ginjal

Sebagaimana kita tahu bahwa ginjal memebantu menyaring racun dalam darah.

Tahap pertama penyaringan terjadi di sekelompok kapiler di ujung nefron (unit fungsional dasar ginjal).

Racun kemudian keluar melalui air seni.

Bikin Kondisioner ala Rumahan dengan Pisang dan Susu yuk! Bisa Atasi Rambut Rusak loh

Overhidrasi dapat menyebabkan ginjal bekerja terlalu berat untuk menyaring air dari darah.

Selain itu, rupanya menum air terlalu banyak sangat bahaya bagi kita yang memiliki masalah ginjal.

6. Masalah Jantung

Tubuh kita memiliki mekasnisme penyerapan air yang efektif.

5 Fakta Tentang Dodi Al Fayed, Kekasih Putri Diana yang Meninggal pada Kecelakaan Maut 21 Tahun Silam

Hampir 80% dari cairan yang kita minum diserap oleh usus kecil melalui proses yang disebut osmosis.

Air kemudian memasuki aliran darah, sehingga meningkatkan volume keseluruhan darah kita.

Minum berlebihan bisa menyebabkan tekanan jantung yang berlebihan karena peningkatan volume darah dan juga menyebabkan kejang dalam beberapa kasus.

Selamat! Aline Adita Resmi Menikah dengan Sang Kekasih, James Midgley

7. Membuat Kita Merasa Lelah

Saat kita minum air putih lebih dari yang dibutuhkan tubuh, maka tubuh akan merasa lebih lelah.

Sebab, ginjal telah bekerja keras dan menyebabkannya tegang.

Hal ini juga menyebabkan reaksi stres dari hormon kita. (*)