1. Tentukan perilaku yang bisa diterima
Memiliki tujuan kerja yang jelas, sehingga mudah dipahami orang lain, dan komunikasi yang efektif membantu menghindari konflik.
Jelas, dan publik akan mengetahui apa yang akan ditoleransi dan tidak.
2. Tekan konflik langsung
Cari area yang kemungkinan besar akan menimbulkan konflik, kemudian intervensi hal tersebut dengan cara yang adil, hal ini akan mencegah terjadinya konflik tertentu.
Jika ada konflik maka tingkat keparahannya tidak akan terlalu buruk dan mudah ditangani.
3. Memahami faktor WIIFM (What's In It For Me)
Cara lain untuk menghindari konflik adalah bantu orang yang ada di sekitar kita untuk mencapai tujuannya.
Kita bisa mempelajari konflik dari pengalaman orang lain, dan saat kita mengalami hal yang sama maka penanganan konflik menjadi lebih mudah.