Pada Sabtu (2/6/2018), ribuan warga pun mengantar kepergian Razan Najjar di jalanan kota Gaza.
Keluarga Najjar pun dirundung duka dan rasa tidak percaya akan kematian Razan Najjar.
Ibunda Razan, Sabreen, memakai baju berwarna hitam penuh dengan menunjukkan rompi medis milik Najjar.
Ia mengatakan bahwa Razan telah menjadi relawan sejak protes telah dimulai.
Najjar bekerja tanpa imbalan dan upah uang.
"Saya khawatir terhadapnya, tapi Razan mengatakan pada kami untuk tidak usah cemas, ia merasa diharuskan untuk membantu dan memakai rompi medis," ujar Sabreen.
Ashraf, ayahanda Razan yang duduk di sebelah Sabreen mengangguk setuju.
Ia hanya duduk dalam diam dan rasa tidak percaya atas apa yang terjadi.
"Aku dilindungi oleh rompiku," ujar Sabreen menirukan ucapan Razan sebelum ia beranjak pergi menjadi relawan.
"Tuhan bersamaku, aku tidak takut," tirunya.