NOVA.id - Diet fenomenal yang kini tengah populer dan digandrungi yakni diet keto ternyata menyimpan hal menyebalkan.
Apakah hal menyebalkan itu?
Ternyata, diet ini memiliki efek samping bau mulut tak sedap lho, Sahabat NOVA!
Melansir dari Popsugar.com, bau mulut tak sedap ini disebabkan oleh makanan diet rendah karbohidrat sehingga mengalami reaksi bau seperti aseton dan amonia.
(Baca juga: Relationship Goal! Donna dan Darius Kompak Jadi Host Final Piala Dunia)
Namun, kabar baiknya, kita bisa lho mengurangi bau mulut tidak sedap ketika menjalani diet keto.
"Pelaku spesifik adalah aseton, keton yang keluar dari tubuh dalam urin dan juga dilepaskan dalam napas, menciptakan bau yang berbeda yang telah digambarkan seperti buah busuk atau bahkan logam," terang seorang dokter gigi bernama Chris Kammer.
Selain itu, dokter gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Southern California, Dr. Kyle Stanley juga menjelaskan mengapa bau mulut dapat begitu buruk ketika menjalani program diet keto.
(Baca juga: Ratu Terima Kunjungan Seorang Diri, Para Pangeran Tolak Bertemu Trump?)
"Napas buruk disebabkan oleh senyawa sulfur yang mudah menguap, atau VSC.VSC ini disebabkan oleh pemecahan protein yang ada di belakang lidah dan berbau seperti telur busuk," ujar Dr. Kyle Stanley.
Untuk mencegah bau mulut semakin memburuk, Dr. Kammer menyarankan untuk mengonsumi permen xylitol, permen karet dan obat kumur selama berdiet.
Tidak hanya itu, penting untuk tetap mengonsumsi banyak air putih sepanjang hari untuk memproduksi air liur.
(Baca juga: Ratu Terima Kunjungan Seorang Diri, Para Pangeran Tolak Bertemu Trump?)
Sahabat NOVA, meski sedang menjalankan diet tetap pastikan bau mulut tetap segar dengan saran dari ahli ini ya! (*)