NOVA.id - Isu jajanan berbahaya untuk anak bukan hal yang asing merebak di masyarakat belakangan ini.
Namun, bagaimana jika jajanan berbahaya yang dimaksud ternyata diproduksi oleh perusahaan terkemuka?
Akun @taante_rempooong_officiall mengunggah sebuah keluhan konsumen tentang beberapa merek dibawah produksi perusahaan Garudafood yang diklaim tidak aman untuk dikonsumsi anak di bawah 5 tahun dan ibu hamil pada 16 Juli 2018.
(Baca juga: Waduh, Diet Populer Ini Justru Bikin Bau Mulut Tak Sedap! )
Tidak hanya itu, sebagian warganet menambahkan adanya isu non-halal dari produk-poduk yang dimaksud.
Menanggapi isu yang tengah merebak di tengah masyarakat, pihak dari Garudafood sebagai produsen makanan terkemuka memberikan klarifikasinya.
Melalui klarifikasi resminya, Garudafood menyampaikan beberapa poin penting.
(Baca juga: Nekat, Perempuan Ini Masuk ke Lapangan Pertandingan Final Piala Dunia)
Pertama, adanya isu yang mungkin menyesatkan masyarakat mengenai standar keamanan produk-produk Garudafood yang telah diperiksa BPOM RI dan sertifikasi halal dari MUI.
Kedua, Garudafood menjamin telah mematuhi Praturan Menteri Kesehatan RI Nomor 033 Tahun 2012 Tentang Bahan Tambahan Pangan.
Tidak hanya menyantumkan proses produksi dalam label kemasan tetapi juga mematuhi batas maksimum penggunaan bahan tambahan pangan pemanis.
(Baca juga: Bedak Johnson & Johnson Dituntut Karena Kasus Kanker Ovarium, Kok Bisa? )
Selanjutnya, Garudafood merupakan merek yang terdaftar jelas di BPOM RI sehingga tidak ada keraguan untuk mutu dan keamanan.
Terakhir, Garudafood menyatakan adanya sistem penjamin mutu sesuai regulasi yang berlaku.
Meski telah mengeluarkan klarifikasi resmi pada bulan Maret 2018 lalu, namun tampaknya isu yang sama kembali merebak baru-baru ini seperti yang terlihat dalam unggahan @taante_rempooong_officiall.
(Baca juga: Ini 4 Foto Pembaptisan Keluarga Kerajaan Sejak Ratu Victoria, De Javu?)
Apa tanggapan Sahabat NOVA untuk isu jajanan anak berbahaya ini? (*)