4. Berutang
Sama dengan produk keuangan dengan istilah pendidikan di belakangnya, penawaranutang pun demikian.
Berutang merupakan solusi yang sering diambil para orangtua ketika membutuhkan dana cepat untuk menutupi kekurangan dana pendidikan.
Jika berutang memang solusi yang harus diambil dan tidak ada pilihan lain, bijaklah memilih sumbernya dan kita harus memiliki rencana untuk membayar cicilannya.
(Baca juga: Duh, Main Gadget 9 Jam Sehari, Bocah Sehat Ini Alami Hal Mengerikan!)
5. Berdiskusilah dengan anak
Pada usia berapa kita mulai melibatkan anak ketika memilih sekolah?
Pada umumnya, diskusi mengenai hal ini akan dialami ketika anak sudah mendekati jenjang pendidikan yang dimaksud, misalnya ketika anak akan masuk kuliah.
Keputusan mengambil universitas dan jurusan tujuan akan memengaruhi berapa biaya yang akan dibayar.
Ada baiknya kita melibatkan anak dalam berdiskusi agar universitas yang dipilih sesuai dengan kemampuan finansial kita.
(Baca juga: Nadia Mulya Hamil Anak ke 4 di Usia 38, Ketahui Risiko yang Bisa Terjadi)
“Perlu diingat, biaya pendidikan bukanlah satu-satunya komponen dalam pendidikan. Ada biaya hidup jika anak kita harus tinggal di kota lain. Ada juga biaya penunjang lain, seperti buku dan alat tulis. Lebih baik jika dana pendidikan yang disiapkan dapat digunakan untuk memenuhi sebagian biaya lain-lain tersebut,” jelas Yasmeen.
Nah, anak memang karunia terbaik yang diberikan Sang Pencipta kepada kita.
Jadi, kalaupun mahal, itu soal mudah, kan? Harusnya.(*)
(EVELINE/AALEYAH)