1. Kopi
Studi menunjukkan bahwa peminum kopi yang memiliki penyakit liver memiliki risiko kerusakan liver yang lebih sedikit.
Hal ini dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.
Kafein mampu mengurangi jumah enzim liver yang abnormal pada orang-orang yang berisiko mengidap penyakit liver.
(Baca juga: Pebulu Tangkis Indonesia Kini Punya Lightstick, Nomor 3 Paling Unyu!)
2. Sayuran
Brokoli membantu kita mencegah penumpukan lemak di liver dalam sebuah penelitian terhadap tikus.
Hal ini diyakini berlaku juga bagi manusia.
(Baca juga: Sering Tampil Alami, Ashanty Ditantang Pakai Makeup Tebal ala Kim Kardashian)