Wow, Ternyata Diet Serat Tinggi Dapat Mengurangi Peradangan Otak

By Alfiyanita Nur Islami, Sabtu, 15 September 2018 | 22:00 WIB
Diet serat tinggi mampu mengurangi peradangan otak (bbcgoodfood.com)

NOVA.id - Siapa yang tak menginginkan untuk postur tubuh yang ideal.

Seringkali kita melakukan banyak perngorbanan demi capai berat badan yang sesuai.

Salah satunya dengan diet makanan berserat tinggi.

Baca Juga : Tik Tok Gandeng LSM untuk Ciptakan Platform yang Sehat dan Positif

Sebuah penelitian menemukan bahwa diet serat tinggi termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan dapat mengurangi peradangan otak.

Serat makanan dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.

Bakteri ini pada gilirannya menghasilkan short-chain-fatty-acids (SCFAs), termasuk butirat, sebagai produk sampingan.

Baca Juga : Salut! Ternyata Ini Alasan Daniel Mananta Sembunyikan Identitas Istri dan Anak

"Butirat terbukti memiliki sifat anti-inflamasi pada mikroglia dan meningkatkan memori pada tikus ketika diberikan oleh farmakologi," kata Rodney Johnson dari University of Illinois.

Kebanyakan orang, imbuh Rodney tidak akan bisa memakan natrium butirat secara langsung karena bau yang tak sedap.

"Cara praktis untuk mendapatkan butirat tinggi adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi serat," tambahnya.

Baca Juga : Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Si Kecil Boleh Diberi Gadget, Asal Syarat Ini Terpenuhi

Ia pun menegaskan bahwa diet memiliki pengaruh besar pada komposisi dan fungsi mikroba dalam usus.

Diet tinggi serat menguntungkan mikroba yang baik, sementara diet tinggi lemak dan protein dapat memiliki pengaruh negatif pada komposisi dan fungsi mikroba.

Diet mampu mengubah mikroba usus yang mana ini berpengaruh pada penyakit tertentu mempengaruhi penyakit.

Baca Juga : Jarang Terekspos, Inilah Pesona Istri Eross Candra 'Sheila On 7'

“Apa yang kamu makan itu penting.

Biasanya orang dewasa mengkonsumsi 40 % serat lebh sedikit daripada yang disarankan,” tandasnya, dikutip dari Misskyra.com

Kita tahu bahwa orang dewasa yang lebih tua mengonsumsi serat makanan 40% lebih sedikit daripada yang disarankan.

Baca Juga : Yuk, Intip Gaya Kece Putri Sulung Duta Sheila On 7 yang Mulai Beranjak Remaja

Ia berujar, dengan tidak mengkonsumsi cukup serat dapat memiliki konsekuensi negatif.

Seperti koneksi ke kesehatan otak dan peradangan pada umumnya.

Yuk Sahabat NOVA tetap jaga kesehatan kita dengan diet yang sehat.(*)