Mudah! Yuk, Cek 3 Hal untuk Mengetahui Tanda Kurangnya Konsumsi Air

By Yashinta Mulya Sari, Selasa, 13 November 2018 | 20:30 WIB
Ilustrasi perempuan minum air. (nit.pt)

NOVA.id – Bagi mereka yang jarang konsumsi air tentunya memiliki risiko untuk terkena dehidrasi.

Namun beberapa dari kita mungkin saja tidak merasa haus sepanjang hari dan justru memilih untuk mengabaikan konsumsi air.

Hal ini tentunya tidak baik loh, Sahabat NOVA.

Baca Juga : Dituding Pelakor, Mulan Jameela Justru Diselingkuhi Ahmad Dhani Puluhan Kali

Sebab, tubuh kita terdiri dari cairan mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, jadi bisa terbayang dampak apa saja yang dapat menyerang tubuh kita.

Jika kita sampai pada fase low drinker (orang yang mengkonsumsi air kurang di bawah 1,25 liter per hari) penyakit seperti dehidrasi kronis bisa saja kita dapatkan.

Dehidrasi kronis ini merangsang terjadinya inflamsi atau peradangan kronis yang ke depannya bisa menyebabkan terjadinya faktor risiko penyakit gagal ginjal, kencing manis, dan hipertensi.

Baca Juga : Mulan Jameela Bantah Jadi Pelakor, Ini 3 Ciri Perempuan Penggoda Lelaki!

Jadi, bagaimana mengetahui kapan kita kurang minum?

Mudah!

Menurut Stavros A. Kavouras, profesor di bidang Nutrisi dari Arizona State University, AS, cara untuk mengetahui bahwa kita dehidrasi dengan mengecek warna urin kita.

Apabila warna urin semakin gelap, jarang ke toilet untuk buang air kecil, ada indikasi bahwa kita kurang konsumsi air.

Baca Juga : Podomoro Park Bandung, Kenyamanan Hunian dalam Kemewahan Resort

Sebab, produksi urin sendiri menurut dr. Budi yakni setiap 4 jam hingga 5 jam, jadi apabila kita tidak buang air dalam kurun waktu tersebut, itu pertanda bahwa kita harus mulai konsumsi air.

Selain itu, dr. Budi menambahkan, bibir dan kulit yang kering juga bisa menjadi tanda bahwa kita butuh minum.

Ia juga mengatakan untuk mewaspadai mereka yang sering berada di ruang ber AC, sebab terkadang rasa haus tidak terasa.

Baca Juga : 13th Jogja-Netpac Asian Film Festival akan Kembali Digelar dengan Tema 'Disruption'

Untuk waktu yang tepat dalam konsumsi air sendiri sebenarnya tidak ada jawaban pasti, namun Profesor Stavros A. Kavouras mengatakan ada baiknya untuk mengkonsumsi segelas air di pagi hari sebelum memulai aktivitas sebab baik untuk metabolisme tubuh kita.

Konsumsi air sendiri menurut dr. Budi paling tidak 8 gelas sehari, namun tidak semua langsung diminum dalam satu waktu.

Baiknya, konsumsi air perlu dibagi, seperti segelas air di malam hari, 2 gelas air di siang hari, 2 gelas air di sore hari, 2 gelas air di malam hari.(*)