NOVA.id - Perkara dana pendidikan anak memang terkadang membuat pusing kepala.
Akan tetapi, mungkin kita tak perlu serisau itu, apabila kita sudah menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini.
Pertanyaannya, kapan waktu yang tepat untuk mulai menyiapkan dana pendidikan anak?
Baca Juga : Rayakan Ulang Tahun di Rumah Mewahnya, Netizen Fokus ke Kolam Renang Sule, Ada Apa?
Jawabannya, saat anak kita lahir. Bukan cuma anak pertama, melainkan semua anak kita.
Nah, persoalan selanjutnya, dari mana sebaiknya kita mulai menyiapkan dana pendidikan anak?
Tenang. Kalau kita mau anak kita menempuh pendidikan di sekolah negeri, bisa saja kita menghemat biaya lewat adanya program pemerintah “wajib belajar 12 tahun”, dari SD sampai SMA.
Baca Juga : Kata Laudya Chintya Bella, Sepeda 30 Menit Saja Sudah Alhamdulillah!
Pendidikannya hampir dipastikan tanpa biaya alias gratis.
Jadi, kita cuma perlu memikirkan dana pendidikan perguruan tinggi kelak.
Persoalan jadi berubah kalau kita menginginkan anak kita bersekolah di sekolah swasta.
Terlebih, apabila sekolah swastanya berstandar internasional.
Duh, pasti mahal!
Baca Juga : Benarkah Perempuan Tak Cocok Mengendarai SUV Besar? Berikut Faktanya!
Makanya, dari awal kita sudah harus menentukan dulu ke mana anak-anak kita akan bersekolah.
Setelah itu, barulah kita menghitung biaya yang dibutuhkan, mulai dari uang pangkal, uang SPP bulanan, sampai biaya-biaya lain.
Caranya, kita harus punya estimasi biaya sekolah untuk tiap tingkat, mulai dari TK sampai perguruan tinggi.
Baca Juga : Diduga Saksikan Pembunuhan Satu Keluarga, Anjing Ini Terlihat Berlinang Air Mata
Kita cukup menyiapkan besar uang pangkalnya saja, karena jumlah uang pangkal biasanya sudah besar.
Sementara untuk biaya sekolah bulanan, kita bisa membayarnya dengan penghasilan bulanan rutin.
Ada juga pilihan untuk menyiapkan seluruh biaya—uang pangkal sampai SPP—tapi jumlahnya pasti sangat besar!
Baca Juga : Iritasi Mata Hingga Kerusakan Hati, Kenali Bahaya VOC yang Terkandung dalam Cat Dinding
Gambaran perhitungannya begini.
Untuk masuk SD swasta, anggaplah kita perlu uang pangkal Rp20 juta dan SPP bulanannya sebesar Rp1 juta.
Kalau kita hanya mau menyiapkan uang pangkal, besarnya cukup Rp20 juta.
Bagaimana kalau kita menghitung seluruh biaya?
Baca Juga : Podomoro Park Bandung, Kenyamanan Hunian dalam Kemewahan Resort
Begini perhitungannya.
Uang pangkal: Rp20 juta
SPP bulanan: Rp72 juta (Rp1 juta x 12 bulan x 6 tahun)
Total: Rp92 juta
Nah, ini baru estimasi biaya sampai si kecil lulus SD.
Bagaimana untuk tamat SMA sampai kuliah?
Baca Juga : Yuk, Rapikan Lemari agar Tak Pusing Pilih Pakaian di Pagi Hari
Memang ada orang bilang, kita juga bisa menyiapkan dana pendidikan anak seiring berjalannya waktu, ketika punya uang lebih.
Namun ingat! Kondisi keuangan kita esok hari, bulan depan, dan tahun depan selalu tidak bisa dipastikan.
Sementara jika kita menyiapkan dana pendidikan si kecil dengan baik dan benar, hati kita pun menjadi lebih tenang.
Baca Juga : Cerai, Sarita Abdul Mukti Tak Dapat Sepersenpun Gelimang Harta Faisal Harris, untuk Jennifer Dunn?
Yang juga perlu diingat, kenaikan biaya pendidikan setiap tahun juga akan sangat tinggi.
Setara dengan bunga bank atau angka inflasi!
Solusinya?
Baca Juga : Usai Videonya Dicium Zack Lee Viral, Manohara Justru Pamer Keharmonisan dengan Nafa Urbach!
Ya, kita harus tepat dalam memilih produk keuangan untuk persiapan dana pendidikan anak.
Kita bisa memilih tabungan pendidikan di bank, asuransi pendidikan, atau reksa dana.
Perhatikan kelebihan dan kekurangan masing-masing produk, supaya kita bisa menyiapkan dana pendidikan anak dengan tepat.
(Tejasari Asad/Konsultan Keuangan)
Informasi lengkap terkait pengelolaan keuangan dan persiapan dana pendidikan anak dapat dilihat di Tabloid Nova Edisi 1604. (*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR