Tak Cuma Menenangkan, Musim Hujan juga Buat Pria Lebih Ingin Bercinta! Kenapa ya?

NOVA.id – Musim hujan sudah tiba. Bagi sebagian orang, hujan dianggap bisa memberikan suasana lebih romantis. Namun, sebenarnya hujan memang bisa memberi efek menenangkan.

Pada orang yang mengalami depresi ringan, mendengarkan rintik hujan yang turun bisa memberi rasa tenang.

"Hujan memiliki pola yang diprediksi. Otak kita akan memprosesnya sebagai suara yang tidak mengancam dan efeknya membuat tenang," kata Emily Mendez, psikolog yang banyak menangani kasus depresi ini.

Baca Juga : Ramai Penggerebekan, Roy Kiyoshi Pernah Ungkap Pernikahan Angel Lelga dan Vicky Prasetyo Penuh Agenda dan Settingan

Itu sebabnya, banyak video atau rekaman untuk meditasi dan rileksasi menggunakan latar belakang suara hujan.

Sebuah perusahaan juga mengeluarkan inovasi terapi tidur dengan rekaman suara bernada tinggi dan rendah yang mirip suara air turun.

Penelitian menunjukkan, suara seperti hujan itu bisa meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi kompleksitas gelombang otak.

Teori lain mengapa hujan bisa memberi emosi positif yang kuat adalah karena indera penciuman kita berinteraksi dengan memori.

Baca Juga : Digerebek Vicky Prasetyo, Angel Lelga Sudah Sering Update Foto Instagram Berdua dengan Fiki Alman

Mereka yang mencintai hujan biasanya memiliki perasaan yang positif dengan masa lalunya.

Tak hanya menenangkan, pada musim hujan kecenderungan laki-laki ingin bercinta juga lebih besar. 

Bahkan, banyak orang menyebut musim hujan adalah musim kawin. Sebab, udara yang dingin otomatis membuat manusia ingin mencari kehangatan, salah satunya lewat pelukan suami atau istri.

Hubungan antara musim dingin dan peningkatan hasrat bercinta dipelajari oleh sebuah perusahaan permainan seks, LoveHoney.

Baca Juga : Sakit, Mantan Kekasih Raffi Ahmad Ini Perutnya Membengkak Penuh Cairan

Menurut hasil penelitian ini, keinginan bercinta pada kaum pria memang terus meningkat seiring udara di luar yang terus mendingin.

Penelitian dilakukan terhadap 114 responden pria, dan mereka diminta untuk menilai daya tarik wanita setiap tiga bulan sekali selama satu tahun.

Ternyata, kekaguman dan daya tarik wanita di mata pria, terutama bagian tubuh, bisa naik turun seiring cuaca.

Baca Juga : Perkara Kartika Putri Berlipstik Merah Cetar, Habib Usman: Dzolim, Dosa! Kenapa?

Rasa tertarik pria semakin tinggi pada bulan Desember hingga Februari. Rentang bulan tersebut di Eropa dan Amerika merupakan musim dingin bersalju.

Sementara itu, rasa tertarik pria terhadap tubuh wanita pada musim panas, yang jatuh pada bulan Juni hingga Agustus, menurun dan sangat rendah.(*)

PROMOTED CONTENT