Sebagai apresiasi, PEP memberikan bantuan dari hulu ke hilir, mulai dari teknik membatik, penyediaan alat membatik, sampai pelatihan pemasarannya.
Nunu pun mengaku beruntung bisa mendapatkan pembinaan dari Pertamina.
Ke depannya ia berharap dapat belajar lebih banyak lagi tentang pemasaran secara online, karena selama ini ia lebih banyak mengandalkan rekomendasi dari para mulut pelanggannya yang puas dengan karya Batik Pratiwi Krajan.
Baca Juga : Cengkeram Bahu hingga Nagita Slavina Kesakitan, Rafathar Ngotot Punya Adik!
Belum cukup di situ, sosok Nunu pun rupanya lekat dengan siswa-siswi SD Negeri 3 Karangboyo.
Mengajar batik pun akhirnya menjadi rutinitas setiap Sabtu bagi Nunu.
“Saya senang mengajar kepada adik-adik karena batik merupakan warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Selain mengajar di sekolah, Batik Pratiwi Krajan juga terbuka untuk menerima kunjungan, seperti Maret lalu TK Tunas Rimba 1 datang ke rumah produksi,” terangnya.
Baca Juga : Dicerai Usai Videonya bersama Ariel NOAH, Cut Tari Kepergok Mesra dengan Aktor Ini Sejak 5 Tahun Lalu!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR