NOVA.id - Tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) terjadi tanpa adanya gempa yang disusul gelombang pasang.
Banyak orang yang tewas dalam kejadian tersebut karena tak mengetahui air laut yang naik dan menerjang tepi pantai di bagian Barat Provinsi Banten.
Ketua Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Tiara Prasetya menjelaskan peristiwa tsunami ini merupakan fenomena yang langka.
Baca Juga : Menunggu Kabar Drummer, Ifan Seventeen: Cepet Pulang Sob, Aku Tinggal Sendiri Sob, Please!
"Iya itu adalah fenomena unik. Mungkin dulu juga pernah terjadi tapi sangat langka sekali," kata Tiar Prasetya dikutip dari tribunnews (23/12).
Tsunami terjadi diduga karena aktivitas erupsi dari gunung Anak Krakatau dan air laut yang sedang pasang.
Ditambah lagi adanya longsoran yang menyebabkan fenomena tersebut terjadi.
Baca Juga : Duka Kembali Datang, Gitaris Seventeen Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR