Agar diet ini berhasil, Klira pun menambahkan beberapa solusi untuk memperlancar diet ini.
Misal, kita dapat mengontrol kebutuhan gizi dan kalori kita dengan menggunakan beberapa aplikasi di smartphone, berupa aplikasi penghitung kalori makanan, hingga aplikasi yang mencatat asupan kalori kita setiap hari.
Kalau kita sudah menjalankan metode ini, niscaya kebutuhan gizi kita bakal tercukupi dan tubuh pun bisa langsing dengan sendirinya.
“Sebagai ahli gizi, aku tetap selalu menyarankan diet gizi seimbang untuk semua pasienku. Dari dunia gizi sendiri, target diet itu tidak melulu penurunan berat badan.
Way much more than that. Diet itu artinya pengaturan pola makan. Untuk orang yang IMT (indeks massa tubuh, red.) sudah normal pun, enggak ada salahnya diet.
Apalagi orang dengan penyakit penyerta, semua ada pengaturan pola makannya masing-masing, dietnya masing-masing,” jelasnya.
Baca Juga : Cuma 35 Menit, Sajikan Ikan Bakar Dabu-Dabu yang Lezat Ini, yuk!
Selain itu, pola makan yang tepat juga mampu menjaga keseimbangan kebutuhan gizi dalam tubuh.
Jadi dengan diet, kita patutnya dibuat sehat dan bugar senantiasa, bukannya sibuk setiap hari memegang perut—memeriksa apakah sudah lebih langsing atau belum.
Bagaimana Sahabat NOVA, sudah siapkah menjadi perempuan yang lebih sehat dengan diet gizi seimbang? (*)
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR