Dua segmen awal dalam debat adalah menjawab pertanyaan yang dibuat para panelis.
Biasanya, kandidat hanya akan menjawab pertanyaan tersebut tanpa perlu beradu argumen dengan kandidat lawan.
Kesempatan untuk beradu argumen disediakan sejak segmen dua.
Setelah kandidat A menjawab pertanyaan dari moderator, kandidat B boleh menanggapinya.
Baca Juga : Siapa Sangka Buah yang Dulu Diabaikan Ini Ternyata Punya Harga Selangit, Apa ya?
Kemudian kandidat A boleh menanggapi lagi komentar dari kandidat B.
Hal ini juga berlaku sebaliknya.
"Kalau dulu debat terjadi pada bagian akhir saja. Kalau sekarang justru sejak awal," kata Ketua KPU Arief Budiman, dilansir dari Kompas.com.
Sementara pada segmen empat dan lima, adu argumen dipastikan ada.
Sebab masing-masing kandidat akan saling melempar pertanyaan yang bisa mereka tanggapi lagi.
"Jadi saya membayangkan ini justru lebih terasa debatnya dibandingkan desain rundown debat-debat sebelumnya," ujar dia.
Hukum, HAM, anti-korupsi, terorisme
Adapun tema debat pertama kali ini akan membahas mengenai isu-isu hukum, HAM, anti-korupsi, dan terorisme.
Ketua KPU Arief Budiman bahkan menjanjikan debat kali ini akan lebih seru dari debat pemilu sebelumnya.
“Debat ini akan sedikit berbeda dengan dulu. Sekarang hebatnya jauh lebih terasa alur debatnya,” ujar Arief di kompleks parlemen, Kamis (10/1).
Baca Juga : Banjir Komentar Pedas di Kasus Prostitusi Online, Bagaimana Perempuan Sebaiknya Bersikap?
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR