“Usia remaja itu lebih komplek kebutuhannya. Tim medis pun sudah dapat langsung berkomunikasi tentang penyakit atau pengobatan yang akan dilakukan tanpa melalui orang tuanya,” ujar dr Haridini.
Tak hanya itu, para remaja juga sudah bisa mencari informasi sendiri melalui gawai, yang kemudian akan dibahas oleh dokter.
Adanya kebutuhan yang berbeda dari pasien anak rentang usia 0-18 tahun, dijawab Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI).
Baca Juga : Mantan Luna Maya Nikahi Syahrini, Ini Batas Waktu Normal untuk Lupakan Mantan!
Yayasan tersebut menginisiasi Ruang Rawat Inap khusus usia remaja di atas 11 tahun RS Kanker Dharmais Jakarta.
Pengadaan ruangan ini didukung secara pendanaan oleh Prudential Indonesia.
Pendiri sekaligus Ketua Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), Rahmi Adi Putra Tahir, menjelaskan ruang rawat inap remaja ini merupakan pengembangan dari ruang rawat anak di rumah sakit yang sama.
Baca Juga : Perempuan Ini Rela Tubuhnya Jadi Alat Peraga Sains dan Dipotong Menjadi 27 Ribu Bagian
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR