Yakni passion, intimacy, dan komitmen.
“Makanya kalau misalkan tidak ada quality time, pada akhirnya aspek dari intimasi dan juga passion jadi terbengkalai, yang tinggal hanya komitmen saja. “
“Komitmen untuk mengurus anak bareng aja tanpa ada kedekatan emosional dengan pasangan. Ini malah membuat pernikahan jadi kosong,” ujar Inez.
Baca Juga : MRT Jakarta Resmi Beroperasi, Harga Tiket Mulai dari Rp10 Ribu?
Karenanya, aspek itu menjadikan cinta utuh, hingga bisa menghasilkan hubungan istri suami yang memuaskan.
Kalau elemen ini dalam hubungan bertambah, ya menyenangkan.
Tapi, bagaimana kalau hilang, bahkan berkurang?
Baca Juga : Walau Sibuk Syuting, Cinta Laura Luangkan Waktu 5 Menit Aja untuk Telepon Teman
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR