Sementara, kepada sang adik saya sering berkata untuk jangan terlalu banyak main game, ataupun main bersama teman-temannya sampai larut malam, namun dia membantah karena dia berkata, toh nilainya di sekolah tetap bagus, saya tidak ingin mencurigai anak sendiri apakah dia menyontek di sekolah atau tidak.
Saya mencoba untuk berpikir positif, mungkin sang kakak ini memiliki potensi di bidang lain, contohnya music, namun dia tidak mau berkomunikasi pada kami dan lebih banyak menyimpan perasaan dan masalahnya sendiri, saya tidak tahu apakah hal ini terjadi karena kesalahan saya, suami, atau orang-orang terdekatnya di masa lalu sehingga membuatnya tertutup.
Sementara untuk sang adik, saya hanya takut dia salah pergaulan, karena belakangan ini, semenjak masuk SMP, dia sering sekali pulang sangat larut, walau dia laki-laki, tetap saja saya memiliki rasa was-was, sementara dia selalu bilang untuk tidak menelepon dan mencarinya karena dia malu pada teman-temannya, saya sendiri tidak mengenal semua teman-temannya, saya hanya takut dia terjerumus ke pertemanan yang salah.
Baca Juga : Cut Meyriska dan Roger Danuarta Kepergok Unggah Video Bersama, Sudah Direstui?
Tolong bantu keluarga kami, Bu.
Halimah – Somewhere
Jawab:
Yth. Ibu Halimah.
Benar sekali, setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda, akan tetapi ada beberapa kaidah mendasar yang sebenarnya berlaku universal terkait hubungan antara ibu dan anak, serta ayah dan anaknya, sependiam-pendiamnya anak, seyogianya dia tetap bisa connected, terhubung, dengan ibu dan ayahnya.
Anak pendiam, bukan hanya diam saat di rumah, di sekolah juga tak bergaul dengan banyak orang, kalau dikonfirmasi pada guru, biasanya guru akan mengatakan anak ini susah mengekspresikan diri secara verbal, tapi kalau diamnya hanya di rumah, lain lagi ceritanya, ya, Bu Halimah, saya lebih cenderung mengatakan dia menutup diri terhadap mamanya.
Baca Juga : Mantan Istrinya Dinikahi Rekan Kerjanya, Lee Jeong Hoon, Begini Kabar Irwan Chandra yang Makin Religius
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR