Di Pontianak, selain bertemu dengan Gubernur Kalimantan Barat, Menteri Yohana juga berkoordinasi dengan Walikota Pontianak Edi Rusdi, dan seluruh Aparat Penegak Hukum (APH) yang ikut menangani perkara seperti Kejaksaan Tinggi dan Polres Pontianak.
Disamping itu, Menteri Yohana didampingi Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Pribudirta N Sitepu, dan Deputi Perlindungan Anak, Nahar juga bertemu ketiga anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) dan mengunjungi korban di tempat yang berbeda.
Saat bertemu langsung dengan ABH, ia menyampaikan kesedihannya atas kejadian yang sempat viral tersebut dan rasa keprihatinan akan kondisi para pelaku karena harus berhadapan dengan hukum.
Baca Juga : 5 Rahasia Cantik Kate Middleton Ini Jadi Kunci Penampilan Cetarnya
Dalam waktu yang sama Menteri Yohana berjanji akan tetap menjamin hak-hak mereka sebagai anak terpenuhi.
“Kalian ini masih punya masa depan. Jadikan pelajaran kejadian ini dan jangan sampai diulangi. Mama Yo ini ibu dari seluruh anak di Indonesia, kalian juga anak-anak Mama Yo,” kata Menteri Yohana.
Tak hanya itu, Menteri Yohana juga mengatakan bahwa kepentingan terbaik bagi anak harus diutamakan, baik anak sebagai korban maupun anak sebagai pelaku.
Baca Juga : Extension Rambut, Penampilan Nagita Slavina dan 2 Adik Iparnya Jadi Sorotan!
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR