NOVA.id – Tak disangka jika perempuan lebih banyak membutuhkan waktu tidur dibandingkan para lelaki.
Jadi, kita tak perlu lagi merasa saat bangun siang, karena pekerjaan yang perempuan emban selama ini memang lebih banyak ketimbang laki-laki.
Dari mulai mengurusi anak hingga pekerjaan, perempuan terbiasa mengerjakan pekerjaan dalam sekali waktu.
Baca Juga: Perusahaan Ini Lagi Mencari Orang yang Mau Jalan-Jalan Sekitar Eropa dan Digaji Rp900 Juta, Mau?
Karena itu, menurut Professor Jim Horne, sebagai ahli saraf tidur dan mantan Direktur Sleep Research Center Loughborough University, berpendapat bahwa perempuan dapat mengalami peningkatan tingkat tekanan psikologis karena kurang tidur.
Dikarenakan perempuan terbiasa bekerja multi-task, otak mereka lebih banyak digunakan saat siang hari.
Akibatnya, mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih kembali.
Baca Juga: Dibilang Suaranya Jelek oleh Maia Estianty, Dul Jaelani Menangis!
"Semakin banyak otak yang Anda gunakan di siang hari, semakin banyak yang perlu dipulihkan dan, akibatnya, semakin banyak tidur yang Anda butuhkan,” jelasnya.
“Perempuan terbiasa untuk mengerjakan banyak hal dan lebih fleksibel, sehingga mereka lebih banyak menggunakan otak mereka ketimbang laki-laki. Karena itu, perempuan harus tidur lebih baik,” jelasnya.
Jim Horne sudah melakukan penelitian mengenai kebutuhan tidur ini selama 15 tahun yang kemudian ia luncurkan menjadi jurnal berjudul Journal of Sleep Research.
Baca Juga: Kabar Duka, Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia Setelah Sempat Sadarkan Diri dan Tunaikan Salat
Rata-rata perempuan membutuhkan waktu dua puluh menit untuk tidur.
Dalam kajian ini, Jim meengkaji 210 laki-laki dan perempuan, yang hasil penelitiannya sudah diterbitkan sejak 2010 lalu.
Namun, bagi laki-laki yang sering menjadi pengambil keputusan dan memakai pemikiran logis, juga butuh tidur lo. (*)
Source | : | her.ie |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR