Asep Kambali selaku sejarawan sekaligus pendiri KHI juga mengakui strategi yang ia bangun untuk menarik minat masyarakat terhadap bangunan bersejarah yang sering dianggap hilang dan dianggap sebagai tempat horor ini.
“Jadi sebenarnya ini strategi untuk mengenalkan Museum Bahari ke publik. Bukan strategi lain, (misalnya) karena ini lebih horor. Enggak sebenarnya. Ini lebih karena museum ini dianggap sudah hilang,” tutur Asep.
Padahal jika menilik lebih jauh, bangunan tua sisa sejarah tak kalah menarik untuk dinikmati apalagi dengan cara yang berbeda seperti yang diusung KHI ini.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Penggemar! Spice Girls akan Muncul dalam Bentuk Animasi
“Sekali lagi, di Museum Bahari ini yang ingin disampaikan ke mereka adalah bahwa kita bisa memberikan edukasi mau di siang atau malam itu sama aja, toh ketika ada rasa penasaran dan rasa ingin tahu itu jadi daya tarik nya,” katanya.
Penasaran bagaimana sensasinya?
Tenang, ke depannya KHI juga akan menggelar kembali acara serupa namun belum pasti waktunya.
Terus pantau situs atau media sosial resmi KHI saja ya!
Lantas apa yang dipersiapkan KHI untuk menarik minat masyarakat terhadap sejarah?
Baca Juga: Catat! Ini 10 Trik Masak yang Wajib Perempuan Tahu, Apa Saja?
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR