NOVA.id - Kasus ikan asin tampaknya justru berbuntut panjang untuk Pablo Benua.
Pablo Benua yang telah ditetapkan sebagai tersangka tampaknya harus bersiap berhadapan dengan kasus hukum lainnya.
Hal ini terungkap kala polisi melakukan penggeledahan di rumah Pablo Benua dan Rey Utami.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Penetapan Rey Utami dan Pablo Benua sebagai tersangka membuat pihak kepolisian harus menggeledah rumah mereka untuk mencari barang bukti.
Awalnya pihak kepolisian berniat untuk mencari barang bukti terkait dengan kasus vlog ikan asin.
Tak mendapat barang bukti berupa kamera yang digunakan saat merekam vlog tersebut, pihak kepolisian justru menemukan puluhan STNK di kediaman Pablo dan Rey.
Baca Juga: Pramugari Ini Tewas Dibunuh Kekasihnya dengan Keadaan Mengenaskan
Penemuan STNK itu kembali menguak kasus hukum yang sempat menyeret Pablo Benua tahun 2017 silam.
"Dalam penggeledahan rumah (Pablo dan Rey) di Bogor, kita menemukan puluhan STNK. Setelah kita cek di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, ada laporan berkaitan dengan penipuan dan penggelapan dengan terlapor Pablo. Itu dilaporkan pada 26 Februari 2018," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dikutip dari Kompas.com.
Pihak kepolisian pun akan menyelidki temuan barang bukti tersebut terkait laporan penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor dengan terlapor Pablo Benua.
Baca Juga: 4 Fakta Istri Gubernur Kepri, Warga Negara Asing yang Punya Hubungan Kerajaan Melayu
"Ada pelaporan juga di Mabes Polri dengan terlapor Pablo Benua terkait penipuan dan penggelapan sekitar tahun 2017.
Kita masih mengecek semuanya, masih menyelidiki," ungkap Argo.
Penangkapan dan penetapan Pablo sebagai tersangka bermula dari laporan Fairuz A Rafiq.
Baca Juga: Jarang Terekspos, Inilah Sosok Ibu Kandung Gading Marten yang Cantik dan Berkelas
Hal ini merupakan buntut dari vlog yang dibuat oleh Rey Utami dengan bintang tamu Galih Ginanjar.
Dalam vlog tersebut Galih menyinggung Fairuz dengan sebutan ikan asin sehingga viral dan menghebohkan masyarakat.
Baca Juga: Ditangkap di Hotel Jam 4 Pagi, Galih Ginanjar Sempat Bohongi Polisi
Terkait hal tersebut Fairuz akhirnya melaporkan Galih Ginanjar dengan dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial.
Rey dan Pablo juga turut terseret lantaran mereka mengunggah vlog tersebut melalui kanal YouTube milik mereka. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR