NOVA.id - Apel adalah salah satu buah yang kerap dijadikan camilan sehat.
Ini karena apel memiliki serat yang mengenyangkan hingga rasanya yang manis dan enak.
Namun baru-baru ini peneliti fokus pada hasil penelitian tentang kandungan bakterinya.
Dalam studi yang dipulikasikan di Frontiers in Microbiology, para peneliti menganalisis bakteri dalam apel dan membandingkan sampel jenis organik dan non-organik untuk melihat perbedaanya.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Peneliti pun menemukan jika apel mengandung 100 juta bakteri.
Kedengarannya memang menyeramkan, namun bakteri ini mungkin berperan dalam meningkatkan kesehatan usus kita.
Secara total para peneliti menemukan bahwa apel punya kandungan 100 juta bakteri dan 1.755 jenis yang berbeda.
Bakteri sebanyak itu terpecah di beberapa bagian buah tersebut seperti, 9,5 juta pada ujung batangnya, 1,6 juta pada kulit, 19,7 juta pada daging buah, 37,7 juta di bijinya, dan 22 juta pada ujung kelopak.
Birgit Wassermann, Ph.D (c), penulis studi dari Graz University of Technology di Austria mengatakan mengonsumsi satu apel utuh bisa menyerap sekitar 100 juta bakteri.
"Jika Anda hanya makan kulit dan buahnya, jumlahnya dikurangi menjadi 10 kali lipat," terangnya.
Baca Juga: Tak Rakus dengan Daging-dagingan, Inul Daratista Beberkan Alasannya
Saat kita mendengar kata bakteri, hal pertama yang mungkin muncul dalam pikiran adalah kasus keracunan makanan buruk.
Hal ini seperti kasus umum yang disebabkan oleh bakteri E. Coli, Staphylococcus aureus, atau Bacillus cerus, serta oleh virus.
Namun bukan itu masalahnya, karena di sini bakteri yang ditemukan pada apel berbeda, kata Birgit.
Baca Juga: Ditanya Netizen Soal Pendamping Hidup, Ayu Ting-Ting Blak-blakan Jawab Begini
Ini karena perlu ada banyak strain patogen yang tinggi untuk menyebabkan penyakit yang tidak ada dalam sampel.
"Bahkan saat itu, Anda masih memiliki sistem kekebalan tubuh melawan infeksi seperti itu," katanya.
Terlebih lagi ketika mengonsumsi keragaman strain bakteri yang ditemukan dalam apel bisa memberi usus kita beragam mikroba, yang sangat penting bagi kesehatan usus.
Baca Juga: Rayakan Idul Adha dengan Kurban 4 Sapi, Ayu Ting Ting Tampil Cantik Berhijab
Faktanya mikroba usus yang beragam telah dikaitkan dengan manfaat potensial seperti menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian di sini juga menunjukkan bahwa probiotik seperti yang ditemukan secara alami pada apel bisa menyehatkan usus.
Para peneliti menemukan Lactobacillus di kulit apel organik.
Baca Juga: Rafathar Mengamuk karena Mengira Raffi Ahmad Mengusir Merry yang Tak Jadi MC di Ulang Tahunnya Nanti
Sementara jumlah bakteri sama dalam apel organik dan konvensional, mikrobiota apel secara signifikan lebih beragam dan berimbang, kata Birgit.
Itu bisa membuat kesehatan usus lebih baik.
Biasanya sebelum mengonsumsi apel, kita akan mencucinya.
Baca Juga: Foto Bersama Petugas Seragam Oranye di Tempat Pemotongan Kurban, Yuni Shara Bikin Netizen Takjub
Padahal mencucinya tidak akan menghilangkan bakteri yang secara alami merupakan bagian dari buah tersebut.
Mencuci apel tentunya akan meminimalisir bahan tambahan yang mungkin mengotori buah tersebut saat ada di kebun, toko, hingga keranjang.
Sebab bakteri yang tak diketahui itulah yang biasanya merupakan bakteri jahat pemicu penyakit.
Baca Juga: Menikah Kurang dari Setahun, Miley Cyrus dan Liam Hemsworth Dikabarkan Pisah
Kini kita sudah tahu jika apel terbukti baik bagi kesehatan.
Namun pastikan tidak mengonsumsinya terlalu dekat dengan waktu lari karena makanan dengan serat tinggi bisa picu masalah perut. (*)
KOMENTAR