Semakin sering orang tidur di luar rentang enam hingga sembilan jam, semakin besar pula risikonya.
Misalnya, tidur hanya lima jam setiap malam menunjukkan risiko 52 persen lebih tinggi daripada mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam.
Sedangkan, mereka yang tidur selama 10 jam per malam ditemukan dua kali lebih mungkin mengidap penyakit jantung.
Baca Juga: Viral Kuyang Berkeliaran di Media Sosial, Begini Penjelasannya
Kelompok ini juga menyelidiki profil genetik subyek menggunakan pengacakan Mendel.
Dengan metode tersebut, mereka menemukan 27 varian genetik yang kemungkinan terkena serangan jantung karena kurang tidur.
Vetter mengatakan, temuan ini membuat mereka lebih percaya diri bahwa durasi tidur berdampak pada kesehatan jantung.
Baca Juga: Hanya Dapat Hak Asuh Salah Satu Anaknya, Tsania Marwa: Bahagia tapi Sesak di Dada
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR