Dalam rangka memberikan edukasi gizi dan cara bijak menggunakan susu kental manis kepada masyarakat, Yayasan Abhiparaya Insan Cendikia Indonesia (YAICI), bersama Pengurus Pusat Muslimat NU menjalin kerjasama melaksanakan edukasi bijak mengkonsumsi susu kental manis di sejumlah kota di Indonesia diantaranya Lampung, Surabaya, Semarang, dan Makassar.
Edukasi diadakan dalam bentuk talkshow dan kreasi makanan sehat bergizi. Di Batam, edukasi dilakukan pada Kamis 3 Oktober 2019.
Kepala Sesi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinkes Prop. Kepri Aniesa Putri Junita, SKM, MPH menyebutkan, secara nasional penangana gizi buruk di wilayah Kepri sudah cukup baik.
Hal itu terlihat dari data Riskesdas yang menempatkan Propinsi Kepri berada pada urutan ke 4 dengan prevalensi stuntigng terendah. Hanya saja, ia mengakui di wilayah kepulauan masih banyak ditemui masalah gizi anak.
“Di pulau-pulau, ibu-ibu masih menggunakan SKM sebagai minuman dan diberikan untuk anak. Ibu sudah teredukasi bahwa ASI adalah yang terbaik, namun terkadang ibu-ibu tidak sabar, karena anak menangis, akhirnya dikasihlah SKM atau susu lain-lain yang rasanya enak. “ jelas Aniesa Putri.
Kepala Balai Besar BPOM Prop. Kepri Yosef Dwi Irwan, S.Si., Apt pada kesempatan itu memaparkan fakta susu kental manis dan bagaimana cara tepat menggunakannya.
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR