Menurut Shandy, Asifit dari Kimia Farma hadir sebagai baktinya pada program pemerintah untuk mendukung pembuatan obat atau suplemen dengan bahan herbal.
“Kimia Farma itu kan perusahaan BUMN, nah perusahaan BUMN harus mendukung pemerintah untuk mengembangkan produk-produk herbal.
“Jadi salah satu produk CHP (Asifit) yang kita miliki ini kandungan daun katuk. Daun katuk ini secara empiris membantu produksi ASI bagi ibu menyusui,” jelas Shandy.
Baca Juga: Kurangi Risiko Kekerasan Seksual Terhadap Anak dengan 5 Ajaran Ini
Oleh karena itu, Asifit hadir membantu dan mendukung gerakan ASI eksklusif.
Dalam acara ini, para ibu tak hanya bisa berbagi tentang persediaan ASI selama kerja, tapi juga bisa berbagi melalui penulisan ‘Loving Not Labelling Card’.
Peserta diberi kesempatan untuk menuliskan kisah masing-masing di ‘Loving Not Labelling Card’ yang kemudian dibacakan oleh para pembicara dan beberapa peserta yang hadir.
Di sesi ini, peserta bisa mengetahui bagaimana kisah dan juga penyelesaian permasalahan persediaan menyusui dari peserta lain, sehingga mendapat pengalaman baru dan bisa berbagi. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR