NOVA.id - Mungkin sebagian dari kita masih belum banyak yang paham dengan kehadiran slow fashion, karena masih jarang dibahas.
Namun, kehadiran slow fashion ini sangat membantu untuk mengurangi limbah fashion, menghidupi pekerja fashion, dan mengurangi kejahatan terhadap lingkungan.
Oscar Lawata sebagai desainer fashion menjelaskan jika produk slow fashion itu merupakan produk yang tidak diproduksi secara masal seperti pada produk retail fashion.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Busana Ramah Lingkungan yang Nyaman dan Tetap Gaya
“Pengerjaannya masih ada yang menggunakan tangan. Tidak diproduksi banyak, dan enggak terlalu mengikuti musim,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan jika awal mulanya, fashion itu lahir dari rumah mode desainer.
Pekerja yang bekerja untuk desainer itu pun tidak banyak, sehingga produk tidak terlalu banyak diproduksi, sehingga harganya pun jadi mahal.
Namun, itu semua beda cerita saat rumah mode tersebut sudah dibeli oleh retail fashion, yang kemudian memproduksi produk secara instan.
”Kaya makanan aja deh, kalau fast food itu sehat enggak? Ya, sama, fashion juga kalau diproduksi terlalu banyak, itu sudah enggak sehat,” jelasnya.
Baca Juga: Desainer Ini Hadirkan Le Noir dengan Konsep Busana Serba Hitam di IMF 2019
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR