NOVA.id - Seiring bertambahnya usia, pasti kita sering dibayang-bayangi momok penuaan yang akan sangat terlihat di bagian kulit.
Untuk wajah, kita bisa mencegah penuaan dini dengan beragam produk dan perawatan.
Namun, bagaimana dengan area kewanitaan kita?
Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Seorang Perempuan Alami Infertilitas, Salah Satunya Olahraga Berlebihan
Vagina seringkali bukan menjadi fokus utama ketika kita melakukan perawatan kulit.
Padahal, seperti yang dilansir dari laman Shape, para ahli juga menemukan kecenderungan penuaan di area Miss-V.
"Seringkali dokter ahli kandungan tidak mengungkapkan secara eksplisit soal kondisi penuaan di vagina. Dan seringkali saat mengetahui keadaan sesungguhnya, banyak perempuan yang terkejut mendapati vagina dan vulva mereka telah berubah seiring waktu," ujar Karen Boyle, M.D, pakar kesehatan seksual.
Baca Juga: Sering Bersihkan Miss V dengan Sabun? Hati-Hati 4 Bahaya Kesehatan Ini akan Mengancam!
Ternyata, proses penuaan di area Miss-V sudah dimulai sejak kita memasuki usia 20-an.
Biasanya sudah akan terjadi pengurangan lapisan lemak di labia bagian luar.
Kemudian, hal itu akan diikuti dengan perubahan di dalam vagina.
Baca Juga: Cantik di Usia Jelang 50-an, Ini Rahasia Kecantikan dan Kesehatan Mariah Carey
Ketika menjelang masa menopause, garis-garis di Miss-V akan menipis, tekanan darah naik dan otot di pelvis akan melemah.
Karena itulah, tren peremajaan vagina atau yang kerap disebut vaginal rejuvenation mulai marak dilakukan banyak perempuan di dunia.
Bahkan angka pelanggan proses ini semakin meningkat setiap tahunnya.
Baca Juga: Jadi Rahasia Ranjang Anang Hermansyah, Ramuan Madura Ini Juga Bisa Bikin Miss V Rapat!
Tapi sebenarnya, ada beberapa cara sederhana untuk membantu kita menjaga Miss-V tetap muda.
Tak perlu operasi atau peremajaan dengan cara medis, cukup perhatikan beberapa hal di bawah ini.
Hindari Pola Diet Yoyo
Pola diet yoyo berarti kita kerap menjaga pola makan untuk diet, namun tidak konsisten.
Efeknya, berat badan akan naik turun bak yoyo.
Baca Juga: Ibu Hamil Dilarang Makan Durian, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasannya Menurut Para Aali
Perubahan berat badan yang naik turun akan menyebabkan area vagina semakin elastis.
Yang penting adalah menjaga berat badan yang sehat.
Kalau terlalu kurus, bagian vagina kita akan lebih cepat menua karena lapisan lemak sangat tipis.
Baca Juga: Cara Merawat Miss V Agar Sehat dan Produk Perawatan yang Tepat
Rajin Senam Kegel
Rasanya sudah beribu artikel yang menyebutkan bahwa kegel bisa menjaga vagina tetap rapat dan terawat.
Tapi masalahnya, masih banyak perempuan yang melakukan kegel dengan cara yang kurang tepat.
Baca Juga: Tak Selalu Buruk, Ternyata Ini 5 Manfaat yang Bisa Kita Dapatkan Saat Tak Menggunakan Bra
Bisa saja jumlahnya yang kurang atau proses menahannya yang kurang lama.
Cara yang benar adalah dengan mengontraksi otot dasar di bagian pelvis selama lima detik dan kemudian melepaskannya dan relaks.
Lakukan itu selama 100 kali, tiga kali sehari.
Baca Juga: Perempuan Harus Tahu! Fakta-Fakta Penting tentang Penyakit Mematikan Kanker Payudara
Ganti Kursi di Kantor
Setiap hari, karyawan akan menghabiskan berjam-jam duduk di bangku kerja.
Padahal itu tidak baik untuk kondisi vagina.
Sebaliknya, coba sediakan bola pilates di kantor.
Selama 15 menit dalam sehari, usahakan kita duduk di atasnya dan melatih otot pelvis untuk aktif tanpa harus beraktivitas seperti kegel.
Aktif Secara Seksual
Hubungan intim sangat diperlukan oleh vagina untuk mendapatkan stimulasi dan meningkatkan aliran darah menuju area Miss-V.
Setelah itu, otot-otot di sekitarnya pasti akan berubah.
Aliran darah sangat penting untuk lubrikasi dan orgasme yang maksimal, hal itu yang kerap hilang seiring pertambahan usia.
Baca Juga: Jarang Disarankan Banyak Orang, Faktanya Kurma Miliki Banyak Manfaat untuk Kehamilan
Lupakan Bersepeda Jarak Jauh
Yang perlu diketahui, gesekan dan gerakan yang konstan dalam waktu lama di area pangkal paha bisa menarik dan membuat Miss-V menjadi elastis dan longgar.
Jadi, pilihlah jenis olahraga yang lebih tepat.
Baca Juga: Tak Terduga, Ternyata Ini Penyebab Kenapa Kita Banyak Makan Menjelang Menstruasi
Pilih Sabun yang Ringan
Setiap hari memang area vagina perlu dibersihkan.
Tapi jangan menggunakan bahan pembersih yang sembarangan.
Baca Juga: 5 Penyakit Berbahaya yang Rawan Terjadi pada Perempuan Usia 20-an
Pilih jenis sabun yang tidak terlalu mengandug banyak unsur kimia.
Selain itu, jangan menggosok labia vagina terlalu kuat dan berulang-ulang untuk menghindari iritasi.
Perlu diingat, lapisan labia itu sangat tipis.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Tingkatkan Kualitas ASI, Salah Satunya Harus Istirahat yang Cukup!
Pilih Posisi di Atas
Percaya atau tidak, penelitian menyebutkan bahwa posisi saat berhubungan intim juga bisa menentukan apakah vagina kita akan cepat mengalami penuaan atau tidak.
Lebih baik pilih posisi di atas karena kita bisa memegang kendali dan akan lebih mudah untuk mengontraksi otot vagina saat kita berada di atas pasangan saat berhubungan intim.
Baca Juga: Duh, Banyak Perempuan Masih Malu untuk Periksa Kesehatan Payudaranya
Nah, sebaiknya lakukan 7 kebiasaan baik di atas untuk mencegah terjadinya penuaan dini di area kewanitaan kita, ya! (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR