Artinya masih ada rentang waktu yang bisa dikejar pemerintah untuk segera melaksanakan vaksinasi.
Hanya saja sampai saat ini menurutnya belum ada penelitian yang menggambarkan bagaimana pembentukan antibodi jika vaksinasi lanjutan diberikan lebih dari batas anjuran yang diberikan.
“Karena di negara-negara lain keterlambatan seperti ini tidak terjadi.”
Baca Juga: Sarwendah Peduli Kanker Serviks karena Melihat Perjuangan Jupe
Vaksinasi HPV sendiri ditujukan memberikan antibodi tubuh untuk melawan serangan Human Papilloma Virus (HPV).
Virus ini adalah virus umum yang ditemukan di mana-mana dengan lebih dari 130 tipe dengan keganasan yang berbeda.
Adapun tipe HPV yang paling ganas dapat menyebabkan terjadinya kanker serviks.
Baca Juga: Julia Perez Meninggal Dunia Karena Kanker Serviks, yuk, Kenali Penyakit Mematikan Ini!
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR