NOVA.id – Berita tentang Presiden Jokowi yang mengumumkan 2 warga negara Indonesia yang positif terjangkit Corona sudah merebak sejak siang tadi.
Tentu hal pertama yang harus kita lakukan setelah mengecek kebenaran berita tersebut adalah tetap tenang agar bisa memikirkan usaha yang harus kita lakukan untuk mencegah diri kita dan keluarga dari terjangkit Corona.
Menurut The Centers for Disease Control and Prevention, badan pengontrol dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat, persiapan adalah hal penting dalam persoalan merebaknya virus Corona.
Baca Juga: Mau Mencegah Corona, Tapi Anak Tak Mau Cuci Tangan dengan Benar? Ini Caranya
Tapi, pada prakteknya, seperti apa persiapan yang harus kita jalani? Jawaban pendeknya: Jangan panik, tapi bersiap.
Menurut Rebecca Katz, Direktur Center for Global Health Science and Security di Universitas Georgetown, Amerika, yang dikutip dari laman NPR, ini artinya kita tak hanya memiliki rencana darurat. Tapi kita juga punya rencana persiapan untuk keluarga.
Dengan kata lain, rencana persiapan atau tanggap bencana yang biasa kita miliki untuk kemungkinan gempa atau bencana alam lainnya.
Berikut pertanyaan dan jawaban yang bisa membantu Sahabat NOVA mempersiapkan diri dan keluarga di rumah terhadap wabah virus Corona.
Baca Juga: Tak Hanya Vitamin C, Ini 3 Vitamin Terbaik untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Haruskah saya menyetok makanan dan obat-obatan?
Hal yang harus dipahami ketika melakukan hal ini bukanlah untuk menghindari kemungkinan habisnya bahan makanan dan obat ketika wabah merebak.
Alasan kita menyetok makanan dan obat-obatan adalah untuk mempraktikkan apa yang disebut oleh para ahli sebagai social distancing, atau menjaga jarak dari kerumunan orang banyak.
Menyetok makanan dan obat di rumah lebih untuk menghindari kerumunan orang, untuk menghindari resiko terpapar atau terjangkit penyakit, dalam hal ini virus Corona.
Kalau Anda atau anggota keluarga ada yang wajib minum obat setiap hari (Contoh: obat untuk tekanan darah), maka pastikan Anda punya stok untuk setidaknya beberapa minggu.
Menurut Edith Bracho-Sanchez, seorang dokter umum di Columbia University Medical Center, yang juga layak dibeli sebagai bagian dari persiapan di rumah adalah obat pereda demam.
Contoh obat pereda demam menurut Edith adalah acetaminophen dan ibuprofen.
Pikirkan juga untuk menambah cukup makanan yang tidak cepat basi untuk kebutuhan beberapa minggu.
Makanan lain yang dianjurkan Edith untuk selalu siap sedia kala sakit adalah kaldu sayur atau ayam dan crackers. Begitu pula minuman yang menghidrasi tubuh.
Baca Juga: Resep Cah Brokoli Campur Seafood, Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Cegah Corona
Bukan berarti mendoakan diri sekeluarga akan terjangkit virus Corona ya, Sahabat NOVA.
Tapi mempersiapkan bahan makanan dan obat-obatan di atas akan membuat kita lebih tenang, tanpa harus keluar rumah.
Apakah saya butuh punya bahan dan alat pembersih khusus?
Kita masih belum tahu pasti berapa lama virus Corona yang menyebabkan COVID-19 bisa bertahan di permukaan.
Tapi menurut Stephen Morse, seorang profesor epidemiologi (yang mempelajari pola kesehatan dan penyakit) di Pusat Kesehatan Universitas Columbia, diketahui bahwa kebanyakan pembersih rumah tangga (seperti pemutih atau alkohol) bisa membunuh virus Corona.
Bahkan katanya, mengelap permukaan dengan air dan sabun sudah cukup.
Sebab virus Corona memiliki semacam pembungkus berbahan seperti lemak, dan campuran dalam sabun bisa memecah lemak.
Ketika berita Indonesia positif Corona atau sudah ada yang positif terjangkit di lingkungan Anda, mulai rencanakan untuk membersihkan semua permukaan yang sering disentuh.
Baca Juga: 3 Bahan Alami di Dapur yang Ampuh untuk Membersihkan Kamar Mandi
Misalnya: Area meja dapur dan keran-keran di kamar mandi, setidaknya beberapa kali sehari.
Nasehat Dr. Trish Perl, kepala divisi penyakit menular di UT Southwestern Medical Center, tadi berasal dari studi-studi terhadap penyakit-penyakit lain.
Menurut studi tersebut, kalau kita membersihkan lingkungannya, kita cukup bisa mengurangi jumlah virus yang ada di permukaan keras.
Baca Juga: Virus Corona Makin Meluas, Vaksin Siap Diuji Coba ke Manusia Pada April 2020
Bagaimana dengan masker muka? Penting dan perlukah?
Utamanya, semua ini tergantung jenis masker yang kita pakai dan benar-tidaknya kita memasang masker.
Satu hal yang pasti, memakai masker muka adalah hal yang baik kalau kita tengah sakit.
Jadi kita bisa mengurangi kemungkinan menjangkit orang lain (khususnya mereka yang imunitasnya rendah, atau lansia).
Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Begini Cara Gunakan Masker yang Tepat
Beberapa penelitian menyatakan bahwa memakai masker bisa melindungi kita jika tengah merawat anggota keluarga yang sakit.
Tapi, hal ini hanya bila kita memakai masker sepanjang waktu dan berhati-hati untuk tidak menyentuh bagian depan masker yang mungkin terkontaminasi patogen.
Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Penggunaan Masker Saja Tak Cukup untuk Mencegahnya, Ini Penjelasannya
Bagaimana dengan pekerjaan saya?
Nah, dengan berita Indonesia positif Corona hari ini, sekarang jadi waktu yang baik untuk bicara ke pak atau bu bos di kantor.
Mungkinkah Anda bekerja dari rumah?
Kalau Anda sakit, jelas harus di rumah. Tapi kalau Anda sehat, kerja jarak jauh tetap masuk akal untuk mengurangi kemungkinan Anda terjangkit penyakit.
Sebab utamanya, kita ingin menghindari kerumunan orang banyak.
Baca Juga: Agar Aman dari Hal ini, Jangan Lupa Pakai Masker Mulut Saat Bepergian
Rencana apa yang harus disiapkan untuk anak-anak atau orang tua di rumah?
Dr. Trish dan Rebecca menyarankan Anda untuk mulai memikirkan apa yang harus dilakukan ketika day care atau tempat penitipan anak dan sekolah mulai ditutup atau diliburkan.
Adakah yang bisa menjaga anak-anak Anda? Orangtua, mertua, atau saudara mungkin?
Sama halnya dengan orang-orang tua. Kata Dr. Trish, "Memiliki rencana untuk hal-hal semacam ini sekarang amat penting. Daripada seperti yang terjadi di Tiongkok (China). Di mana satu menit semua pusat aktivitas masih buka, menit berikutnya sudah tutup."
Sekali lagi, persiapkan sekarang untuk menghindari panik di kemudian hari.
Baca Juga: Virus Corona Disebut Bisa Tertular dari Udara, Apa yang Harus Dilakukan?
Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak
Apa ada kebiasaan-kebiasaan yang perlu saya praktikkan di rumah agar tetap sehat?
Edith mengusulkan semua orang di rumah sebaiknya memulai kebiasaan ini: Segera mencuci tangan setelah masuk rumah.
Tanpa berusaha terdengar seperti kaset rusak, ini salah satu hal terbaik untuk melindungi Anda sekeluarga dari infeksi virus Corona, atau demam dan flu.
Rajinlah mencuci tangan. Hindari menyentuh muka, mata dan hidung.
Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa, "Mencuci tangan dengan baik dan sering akan mengurangi resiko terpapar virus dari 30 sampai 50 persen," kata Edith.
Baca Juga: Cegah Penularan Virus Corona dengan Rajin Cuci Tangan dan 4 Hal Sederhana Ini!
"Anda bisa memakai gel tangan (hand sanitizer) berbahan dasar alkohol, atau air dan sabun. Tidak wajib sabun antibakteri," jelasnya.
Dan ingat untuk menggosok tangan setidaknya 20 detik saat mencucinya.
Mulai juga melakukan etika batuk dan bersin berikut: Saat batuk, tutup dengan tisu atau batuk lah ke arah sikut.
Baca Juga: Waspada Corona: 5 Kesalahan Saat Mencuci Tangan yang Bikin Kita Mudah Terkena Penyakit
Lalu, segera cuci tangan. Pastikan Anda membuang tisu bekasnya, ya. Karena tisu bekas itu bisa memiliki partikel virus di dalamnya.
Sungguh lebih baik mencegah daripada mengobati. Tetap sehat ya, Sahabat NOVA. (*)
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
Source | : | NPR |
Penulis | : | Indira D. Saraswaty |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR