Para peneliti di NIH meniru kode genetik virus yang bisa membuat sel memproduksi protein spike.
Sementara, Moderna membungkusnya ke dalam vaksin.
Idenya sendiri adalah, tubuh akan menjadi pabrik mini, memproduksi protein spike yang tidak berbahaya.
Ketika sistem imun mendeteksi adanya protein asing, maka akan memproduksi antibodi untuk menyerangnya dengan cepat.
Hal ini merupakan cara yang lebih cepat untuk memproduksi vaksin daripada cara tradisional, yaitu menumbuhkan virus ini di lab dan membuat versi virus yang sudah terbunuh atau dilemahkan.
Namun karena vaksin akan diberikan pada jutaan manusia sehat, dibutuhkan waktu untuk mengetes dalam angka yang besar untuk mencari efek samping yang mungkin belum terlihat.
Source | : | Time |
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR