Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pun menekankan pengendalian virus corona dibutuhkan upaya sangat besar.
"Semua orang harus berkontribusi untuk menghentikan pandemi ini," kata Tedros.
Menyusul pelonggaran lockdown dan kebijakan lain pernyataan keras WHO ini menyusul beberapa negara yang sudah mulai melakukan pelonggaran lockdown, dan para pemimpin yang mempertimbangkan kapan dan bagaimana memperbaiki perekonomian di negara masing-masing.
Tedros memperingatkan, dengan melonggarkan kebijakan seperti lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan memicu gelombang infeksi kedua.
"Banyak negara mulai melakukan pelonggaran. Namun rekomendasi kami (WHO) adalah tetap waspada. Negara mana pun harus memiliki tingkat kewaspadaan setinggi mungkin," kata Tedros.
Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menegaskan usai pandemi Covid-19, baik secara global maupun khusus Indonesia, kondisi tidak akan kembali seperti pra-pandemi.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR