Singkat cerita, kesukaannya terhadap bidang sosial kemudian menarik perhatian seorang donatur pada 2016 lalu.
Donatur tersebut meminta Faye untuk mengelola sebuah rumah aman untuk anak-anak korban prostitusi di Provinsi Kepulauan Riau.
Saat itu usia Faye baru 11 tahun, tapi tawaran itu langsung diiyakan olehnya. Ia pun mengelola rumah aman itu dengan tetap belajar di sekolah. Namun, sekali lagi, itu tak membuatnya puas.
Oleh sebab itu, pada 2018 lalu, perempuan kelahiran 10 April 2002 ini, mendirikan yayasan anti perdagangan anak dan Rumah Faye di Batam.
Perempuan penyuka diving itu membentuk Rumah Faye untuk memberikan perlindungan, pertolongan, dan pencegahan terhadap kasus pelecehan seksual, dan perdagangan manusia.
“Banyak yang bilang kenapa ada pencegahan? Karena ini terus berulang di Indonesia, terus berulang. Di bawah pencegahan itu mengajarkan orang tentang hak mereka. Ini menyadarkan mereka kalau manusia punya hak,” pungkasnya lagi.
Baca Juga: Profil 12 Wakil Menteri yang Dilantik Jokowi, Angela Tanoesoedibjo Paling Cantik Sendiri
Tak disangka, rumah aman yang didirikannya itu sudah menolong ratusan anak dan remaja di Indonesia.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Si Kecil Bebas Bermain di Luar dengan Serum Anti-Polusi dari Gently Sunscreen SPF50+ PA++++
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR