Salah satunya adalah Uun Fahirah yang juga bergabung dalam komunitas merajut tersebut.
Menurut Uun, ada satu hal yang membuat dia suka kegiatan merajut.
“Ketika merajut, saya merasa waktu adalah milik saya sendiri, nggak ada yang ganggu. Karena itu kegiatan ini saya lakukan setelah pekerjaan rumah lainnya selesai,” ujarnya.
Begitupun Alfu, seorang ibu muda yang tertarik merajut sejak tahun 2011 setelah melihat KQ dari internet.
Baca Juga: Melongok Komunitas Merajut Quiqui Makassar
Begitu melihat, Alfu kemudian belajar sendiri di rumah dan baru bergabung KQ setelah bisa sedikit.
Istri dari seorang PNS di Dinas Kelautan di Makassar itu merasa lebih asyik saat memperdalam seni rajut.
Berbagai macam kerajinan pun sudah dihasilkan dari tangannya, kadang dijual di berbagai pameran di Makassar atau dimanfaatkan sendiri.
“Jaket anak yang saya buat sendiri, malah lebih puas,” jelas Alfu yang biasa merajut malam hari sambil melihat televisi.
Baca Juga: Sri Lestari Berdayakan Para Ibu Membuat Rajutan
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR