Padahal tidak.
Maka itu, kita harus terbiasa melatih diri untuk rasional demi mengetahui pemicu kecemasan dan bisa mengambil tindakan untuk mengatasinya.
Latihan ini berpusat pada konsep here and now atau “di sini, kini”.
Seperti meditasi atau mindfulness.
Hal ini juga bisa melatih mengembalikan pikiran kita yang sudah jauh lari dan melompat tadi.
“Biasanya saat orang lagi cemas, maka yang menguasai lebih besar adalah emosinya. Sehingga, kita gagal menggunakan rasio bahwa sebetulnya yang terjadi di dunia nyata ini terkendali, kok. Jadi, saat kecemasan muncul, ada respon badan yang berlebihan, maka itu kita perlu latihan untuk mengendalikannya,” jelas Verauli.
Tapi, jika tidak bisa menangangi sendiri dan sangat mengganggu aktivitas kita, maka segeralah cari bantuan pakar.
Jika kecemasan dipicu karena masalah psikologi psikososial dan berulang atau karena trauma masa lalu, kita bisa ke psikolog klinis di rumah sakit terdekat.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Cara Mengatasi Pengeluaran Membengkak saat Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR