Jika anak mengalami tanda-tanda tertentu, sebaiknya segera mendapatkan perawatan medis.
Tanda-tanda tersebut adalah kesulitan bernapas atau napas yang terlalu cepat, bibir atau wajah kebiru-biruan, iga tertarik ke dalam setiap bernapas, nyeri dada, nyeri otot yang parah (anak tidak mau berjalan), dan dehidrasi (tidak ada kencing selama 8 jam, mulut kering, & tidak mengeluarkan air mata ketika menangis).
Tanda lainnya adalah tidak waspada atau tidak berinteraksi saat bangun, kejang, demam di atas 40 derajat, serta demam atau batuk yang membaik tetapi kemudian kembali atau memburuk.
Berbagai cara dapat dilakukan untuk mencegah flu pada anak seperti menjaga kondisi tubuh dengan asupan gizi yang baik.
Namun, solusi pencegahan flu terbaik pada anak-anak adalah dengan vaksin flu.
World Health organization (WHO), Centers for Disease Control (CDC) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan agar semua anak usia 6 bulan sampai 18 tahun untuk vaksinasi influenza setiap tahun sekali.
Baca Juga: Jonas Rivanno Blak-blakan Sebut Perubahan Asmirandah Pasca Hamil hingga Kebiasaan Ngidam
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR