Ingat, jangan heran apalagi merasa bersalah, ya.
Ketika melihat ada hal baru dari anak yang kita tidak tahu sebelumnya.
Tetapi, jadikan sebagai informasi baru agar bisa menyesuaikan pola asuh kita sebagai bentuk dukungan belajar bagi anak.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Kita Bisa Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Tanpa Suplemen dengan Cara Ini
5. Jangan Ambil Alih
Kebutuhan psikologis dan sosial anak menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kompetensi yang utuh.
Kita bukan hanya ingin anak cerdas, tapi juga mandiri, reflektif, pandai berkomunikasi dan berinovasi.
Baca Juga: Si Kecil Doyan Mengemut Makanan? Pakai Cara Ini agar Kebiasaannya Hilang
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR