Bukan belajar teori di kelas, mahasiswa akan menghabiskan satu semester penuh mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari sebelumnya dalam proyek atau eksperimen laboratorium.
Untuk menuntaskan tugas proyek dengan baik tentu saja harus didukung fasilitas yang menunjang.
Collaborative STEM lab Prasetiya Mulya merupakan gedung laboratorium tujuh lantai yang merumahi wahana pembelajaran mahasiswa.
Sejumlah alat besar yang bisa dimanfaatkan mahasiswa S1 Renewable Energy Engineering antara lain adalah Solar Simulator, Gas Chromatography, High Performance Liquid Chromatography, Bomb Calorimeter, Scanning Electron Microscope, Material Testing, serta software simulasi energi seperti Aspen dan Ansys.
Selain energi terbarukan, penggunaan produk yang ramah lingkungan dalam aktivitas keseharian masyarakat modern juga akan mendukung keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.
Terjadinya pandemi covid-19 seperti saat ini semakin menyadarkan akan pentingnya peran produk dan aktivitas manusia yang tidak mencemari lingkungan.
Baca Juga: Pengamat Pendidikan: Tanpa Disadari, Kita Paksa Anak ke Era Digital
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR