Kampanye menjadikan bumi kembali hijau sering digaungkan melalui berbagai platform media, sehingga muncul tren baru untuk membuat dan menggunakan produk hemat energi dan ramah lingkungan seperti reusable waste bag, eco touch-screen computer, recyclable toothbrush, dan produk yang menggunakan material yang dapat terurai secara alami.
Universitas Prasetiya Mulya melalui program studi S1 Product Design Engineering melakukan pengembangan dalam menghasilkan produk inovatif yang bermakna, di mana salah satu makna yang relevan saat ini adalah nilai hemat energi dan ramah lingkungan.
Pada program studi ini, mahasiswa mengeksplorasi pengembangan produk teknologi berdasarkan lima lapisan fundamental dalam desain, yaitu aesthetics, interaction, performance, construction, dan meaning atau value.
Baca Juga: Punya Prediksi Baru, Ridwan Kamil Sebut Aktivitas di Sekolah Baru akan Mulai pada Januari 2021
Mata kuliah terkait kelima lapisan tersebut antara lain adalah Fundamentals of Drawing dan Product Visualization (mewakili aesthetics), Design for Interaction (mewakili interaction), Statics, Dynamics, dan Energy, Fluids, and Heat (mewakili performance), Materials and Design dan Manufacturing Methods (mewakili construction), serta Design for Meaning (mewakili value atau meaning).
Mata kuliah lain seperti Product Design and Development dan Business Innovation akan memberikan wawasan mengenai alur pengembangan beserta aspek bisnis dan kewirausahaan.
Selain itu, mata kuliah Design for Social Innovation dan Design for Environment akan memperkaya pengetahuan mahasiswa dalam aspek keberlanjutan dari sebuah produk, yaitu terkait dengan tanggung jawab sosial dan dampak produk terhadap lingkungan.
Baca Juga: Pintar Atur Uang: 3 Hal yang Harus Dipikirkan Single Parent Saat Siapkan Dana Pendidikan Anak
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR