NOVA.id - Masalah plastik menjadi polemik yang disebut-sebut berdampak sangat buruk bagi kondisi bumi kita tercinta.
Sampah plastik sekali pakai mendominasi pembuangan-pembuangan akhir hampir di seluruh dunia.
Padahal, plastik sangat sulit terurai dan bisa membahayakan makhluk hidup seperti hewan di laut.
Untuk mengurangi dampak tersebut, banyak negara yang mulai melarang penggunaan plastik sekali pakai.
Sebagai solusinya, kini mulai muncul banyak jenis tas/kantong berbahan ramah lingkungan.
Ada beberapa pilihan yang juga bsia membuat kita makin fashionable.
1. Tas/kantong kertas
Kertas merupakan bahan yang mudah terurai dibandingkan plastik.
Tas/kantong kertas ini bisa digunakan untuk sekali pakai dan biasanya digunakan untuk membungkus makanan atau minuman.
Sayangnya, jenis tas/kantong ini tidak cocok untuk barang berat.
Baca Juga: Yuk, Berkebun dengan Botol Bekas untuk Kurangi Sampah Plastik! Begini Caranya
2. Tas kavas (Totebag)
Jenis tas satu ini menjadi tren di kalangan anak muda.
Pasalnya selain ramah lingkungan, tas ini juga bisa divariasikan dengan berbagai gambar dan cora sehingga menunjang penampilan.
Totebag sering digunakan untuk pengganti kantong plastik saat belanja ke supermarket.
3. Plastik biodegradable
Bentuknya memang menyerupai kantong plastik, namun bahan dasarnya adalah tepung singkong, kentang, beras, dan kapas yang mudah diurai.
Jenis kantong ini dapat digunakan untuk sekali pakai ataupun pemakaian ulang.
Namun jenis kantong ini cukup mahal dan masih banyak pihak yang menyebut plastik ini bukan solusi untuk menggantikan plastik.
Baca Juga: Bumi Sudah Semakin Rusak, yuk Lakukan 3 Hal Ini untuk Selamatkan Tempat Tinggal Kita!
4. Tas anyaman
Tas jenis ini biasanya lekat dengan ibu-ibu yang berbelanja ke pasar.
Namun siapa sangka, tas anyaman kini menjadi tren tersendiri.
Dengan corak tertentu, tas anyaman bisa semakin menunjang penampilan kita loh.
Baca Juga: Dukung Aksi Peduli Lingkungan, Indonesia Woman’s Run 2020 Terapkan Green Race
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR